Judi Togel dan Jackpot Marak di Agara, Ini Permintaan BKPRMI pada Kapolda Aceh

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Tenggara meminta Kapolda Aceh segera membentuk tim khusus untuk memberantas maraknya judi jackpot alias (judi koin) dan toto gelap (togel) di wilayah Aceh Tenggara (Agara).

Aksi judi dilakukan terang-terangan dan membuka buku erek-erek togel di warung-warung kopi.

BKPRMI meminta Polda Aceh membentuk tim khusus agar praktik judi benar-benar lenyap di wilayah itu.

"Kita sangat prihatin melihat kondisi Agara saat ini. Aksi perjudian togel dan jackpot marak merambah sampai ke pedalaman Agara. Seperti terkesa ada pembiaran dan ada ada oknum-oknum yang membekinginya," kata Ketua BKPRMI Agara, Sukarman kepada Serambinews.com, Sabtu (15/9/2018).

Menurut Sukarman, beberapa lokasi yang banyaknya praktik judi seperti di Kecamatan Babul Makmur, Ketambe, Lawe Sigala-gala, Lawe Bulan dan lainnya.

VIDEO - Kasus Penipuan Oleh Pengelola Toko Emas, Pelaku Gunakan Uang Untuk Judi Online

Aksi perjudian tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat Agara. Pasalnya, akibat perjudian itu berimbas pada perekonomian masyarakat Agara, sehingga munculnya aksi pencurian dan sebagainya.

"Karena itu ami meminta Kapolda Aceh membasmi perjudian di Agara. Apabila perjudian tidak lenyap di Agara, kami ormas Islam akan bersatu turun ke desa-desa untuk memberantas perjudian tersebut," katanya.

Ia juga menyinggung, pemeriksaan di perbatasan Gayo Lues-Agara dan Provinsi Sumut kurang diperketat.

Ini dikhawatirkan memudahkan masuknya mesin jackpot dari Medan.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Gugun Hardi Gunawan melalui Kasat Reskrim, Iptu Kabri, mengatakan, pihaknya tidak akan membiarkan adanya aksi judi jackpot di wilayah iyu.

"Kalau kita lihat langsung kita tangkap dan tidak ada pembiaran terhadap perjudian. Kami juga sudah perintahkan para kapolsek untuk memberantas judi di wilayah mereka masing-masing," kata Kabri.(*)