Kisah Lereng Gunung Tertinggi di Dunia dan Para Pertapanya, Disebut Dihuni 'Orang-Orang Sakti'

Gunung Himalaya merupakan salah satu gunung di India dan dianggap sebagai puncak tertinggi semua gunung di dunia.

Editor: Faisal Zamzami
Pinterest
Para petapa sakti Himalaya 

SERAMBINEWS.COM - Gunung Himalaya merupakan salah satu gunung di India dan dianggap sebagai puncak tertinggi semua gunung di dunia.

Namun dibalik tantangan untuk menuju puncaknya, banyak hal ganjil yang menarik untuk dibicarakan dari gunung ini.

Salah satunya kisah orang-orang yang konon mendiami gunung ini.

Sebelumnya, Intisari Online sempat membahas mengenai sebuah Sadhuatau orang-orang yang hidup di jalan dewa di mana demi mencapai Moksa, mereka mengikuti kata hatinya untuk menjauh dari keramaian dan mendekat pada semesta.

Nampaknya banyak orang di India yang mengikuti jalan Sadhu untuk mendekat pada sang pencipta dan menyendiri di Alam.

Salah satunya adalah seorang petapa bernama Prahad Jani dari India yang kisahnya menggemparkan dunia, di mana ia sanggup berpuasa hingga 70 tahun lamanya.

Baca: Anda Belum Bayar Pajak? Ini Kriteria Wajib Pajak yang Jadi Sasaran Pemeriksaan Petugas

Baca: 4 Fakta Penolakan Ratna Sarumpaet, Terjebak 3 Jam hingga Kecewa Ditinggal GSI Batam

Kali ini Intisari Online, akan membahas menganai Sadhu dan orang-orang sakti yang konon mendiami Himalaya.

Di pegunungan Himalaya kabarnya terdapat asrama-asrama dan kemah sederhana dari para yogi, sadhu, dan orang-orang suci di sana.

Penduduk tersebut di dominasi oleh para petani dan masyarakat kecil.

Namun, meski mudah dijumpai ketika wisatawan atau pendaki akan naik ke puncak Himalaya, tak sedikit yang memanfaatkan hal ini untuk berbuat jahat.

Seperti menjadi penipu dengan berpenampilan seperti Sadhu dan Yogi. Atau mereka yang hanya mencari santunan saja.

Pinterest
Pinterest (Seorang Sadhu Himalaya)

Baca: Anisa Rahma Eks Cherrybelle Resmi Menikah Tanpa Pacaran, Begini Proses Lamarannya

Namun, tentu untuk melihat orang-orang langka tersebut mungkin sangat mudah dan sangat gampang dikenali.

Sebab beberapa di antaranya berpenampilan sangat identik.

Seperti 'Pangala Baba', seorang petapa yang tidak tingggal di ashrama dan hanya memilik pakaian saja.

Ia berlari-lari bukan meminta sumbangan, namun lebih pada tingkahnya yang gila.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved