MTQ Ke VI Pidie Jaya Digelar di Kecamatan Ulim, Ini Cabang yang Diperlombakan
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke VI tingkat Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) akan berlangsung di Ibukota Kecamatan Ulim
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM. MEUREUDU - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke VI tingkat Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) akan berlangsung di Ibukota Kecamatan Ulim dari 19-23 September 2018.
Syiar keagamaan tersebut direncanakan akan dibuka Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas, Rabu (19/9/2018) malam.
Kabag Sosial dan Keistimewaan Setdakab Pijay, Drs Jailani yang juga salah seorang panitia kepada Serambinews.com mengatakan, sejak dua hari lalu, panitia terus disibuki dengan berbagai persiapan dan hingga, Selasa (18/9/2019) menjelang rampung.
Baca: Video Live Facebook - Pembukaan MTQ Ke-35 Kota Banda Aceh di Masjid Baitul Musyahadah
Mimbar utama berada persis di halaman Masjid Baitul Aman (Masjid Kabupaten), sementara lokasi lainnya berada seputar ibukota kecamatan.
MTQ kali ini akan diikuti 347 orang qari/qariahah dari delapan kecamatan.
Mereka ditempatkan di 18 rumah penduduk yang tersebar di tiga gampong, yaitu Desa Keude Ulim, Dayah Leubue, Nanggroe Barat dan Gampong Meunasah Pupu.
Baca: Jadi Camat Banda Raya, Reza Kamilin Ingin Sukseskan MTQ, Ini Pejabat Eselon III Banda Aceh Lainnya
Rinciannya, Kecamatan Bandardua 38 orang, Jangkabuya 36 orang, Ulim 49 orang, Meurahdua 42 orang. Disusul Kecamatan Meureudu 52 orang, Trienggadeng 44 orang, Panteraja 39 orang dan kecamatan Bandarbaru 47 orang.
Cabang yang diperlombakan, yaitu cabang Tilawah meliputi golongan tartil, tilawah anak-anak, remaja dan dewasa.
Golongan Qiraah Sab’ah murattai dan menjawab (remaja-dewasa). Cabang hafzil quran 1 juz, dan 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.
Baca: Ini Capaian Pembangunan Rumah Korban Gempa di Pidie Jaya, Begini Warning Wabup
Berikutnya cabang Tafsir Quran bahasa Indonesia, inggris dan arab. Cabang Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran dan Cabang MMC.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs H Abdul Syakur yang juga Ketua Panitia menjawab Serambinews.com mengatakan belum ada kepastian siapa yang bakal membuka perhelatan tersebut.
“Kalau Bupati berhalangan, ya akan dibuka Wabup,” kata Syakur.(*)