Dinkes Lakukan Fogging Cegah DBD
Tim Dinas Kesehatan Bireuen bersama Puskesmas Kota Juang, Bireuen, Selasa (18/9) melakukan fogging (pengasapan)
BIREUEN–Tim Dinas Kesehatan Bireuen bersama Puskesmas Kota Juang, Bireuen, Selasa (18/9) melakukan fogging (pengasapan) di lingkungan MTsS Muhammadiyah Boarding School, tepatnya di Desa Geulanggang Baro, Kota Juang Bireuen. Fogging tersebut dilakukan di kawasan itu seorang siswi madrasah tersebut menderita penyakit demam berdarah (DBD).
Informasi diperoleh Serambi, beberapa waktu lalu, seorang siswi bernama Naila Faizura terkena DBD dan sekarang sudah masuk sekolah lagi. Untuk mencegah adanya kasus DBD lainnya, maka tim Dinkes bersama Puskesmas Kota Juang Bireuen melakukan fogging sebagai langkah pencegahan berkembangnya nyamuk tersebut.
Fogging dilakukan di seputaran madrasah, ruangan, dan beberapa lokasi lainnya yang berdekatan dengan madrasah tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Bireuen dr Amir Addani M.Kes, melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Mulyadi di lokasi mengatakan, dalam beberapa hari terakhir pihaknya telah melakukan fogging dan fokus memberantas nyamuk DBD di beberapa lokasi.
“Sejak dua minggu terakhir ada sejumlah warga terkena DBD, setelah menjalani perawatan sudah dibenarkan pulang,” ungkap Mulyadi.
Disebutkan, setiap ada kasus DBD, tim langsung bergerak melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) untuk mencari tempat atau sumber perkembang biakan nyamuk aedes degypti penyebab DBD di sekitar lingkungan tempat tinggal penderita, setelah ditemukan tim bertugas melakukan pengasapan (fogging).
Mencegah munculnya BDB bagi masyarakat diharapkan rutin melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan gotong-royong membersihkan lingkungan tempat tinggal. “Misalnya, mengubur wadah yang bisa menampung air bersih jadi berkembang biak nyamuk itu, termasuk menguras bak mandi,” pesan Mulyadi. (yus)