Fahri Hamzah Bandingkan Era SBY dan Jokowi Saat Gempa dan Tsunami, Desak Jusuf Kalla Ambil Kendali
Peristiwa itu juga mengingatkan Fahri Hamzah ketika SBY dan JK menghadapi musibah yang sama di akhir Desember 2004 lalu.
SERAMBINEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah membandingkan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) ketika menghadapi peristiwa gempa dan tsunami.
Hal tersebut disampaikannya melalui laman Twitter pada Selasa (2/10/2018).
Fahri Hamzah mengatakan kepada Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden (wapres) adanya sebuah kelu pagi ini.
Ada sebuah perasaan bersalah dan menyesal terjadinya luka akibat peristiwa Tsunami di Palu dan Donggala.
Peristiwa itu juga mengingatkan Fahri Hamzah ketika SBY dan JK menghadapi musibah yang sama di akhir Desember 2004 lalu.
Kala peristiwa Tsunami di Aceh terjadi, kata Fahri, SBY sedang berada di Papua untuk merayakan malam natal bersama pada 26 Desember 2004.
Baca: CPNS 2018 - Helpdesk Pendaftaran di Link Sscn.bkn.go.id Bermasalah, BKN Tegaskan ini pada Pelamar
Baca: Sebelum Dianiaya, Ini Cerita Ratna Sarumpaet yang Pernah Alami Penolakan di Berbagai Kota
Peristiwa tsunami dan gempa yang melanda Aceh membuat dunia berguncang.
Saat terjadinya peristiwa, SBY dan JK baru saja dilantik pada 20 Oktober 2004.
Fahri mengemukakan, setelah 2 bulan berselang, peristiwa tsunami terjadi di Aceh.
"Pukulan ini seperti mematikan. Kita semua terdiam, kita semua kehilangan," imbuhnya.
Meski demikian, Fahri mengatakan, pemerintaan SBY yang masih seumur jagung saat itu hidup, dari jauh presiden baru memegang kendali.
Baca: CPNS 2018 - Foto yang Diupload di Akun sscn.bkn.go.id Berbeda, Ini Penjelasan BKN
Fahri mengatakan ia ingat ketika kedua pemimpin Indonesia itu terbang ke Aceh untuk melihat kondisi korban tsunami.
JK saat itu berkunjung ke Banda Aceh dan SBY ke Lhokseumawe untuk menemui rakyatnya.
Fahri menyatakan, saat kedua pemimpin tersebut berada di sana dan Jakarta mengalami kekosongan.
Namun, komando dijalankan dari jauh dan Jakarta tetap bergerak.