Bersyukur Dipecat

EDI Saputra alias Edi Obama saat dikonfirmasi Serambi mengaku bersyukur atas pemecatannya dari kader dan Ketua DPC Partai Demokrat Bireuen.

Dia tidak tahu persis apa yang membuat dirinya dipecat. Namun Ia menduga pemecatan itu dilakukan karena dirinya dianggap terlalu kritis dalam menyampaikan pendapat ke publik, sehingga ada pihak-pihak yang tidak bisa menerima.

“Saya sangat senang dan bangga dipecat sebagai Ketua DPC Demokrat Bireuen. Sekurang-kurangnya, masyarakat bisa menilai sendiri, bagaimana suatu partai besar memperlakukan kadernya yang kritis dan berani menyampaikan suatu kebenaran,” kata Edi.

Edi Obama mengaku tidak masalah dipecat dari partai, sebab menurut dia, bukan Demokrat yang membesarkan namanya, melainkan dirinyalah yang telah membesarkan Partai Demokrat di Bireuen.

“Perlu saya sampaikan di sini bahwa sebelum saya menjabat sebagai Ketua Demokrat Bireuen, partai dalam keadaan konfik internal yang berkepanjangan. Itu semua disebabkan adanya ketidakadilan dalam memutuskan keputusan oleh pimpinan, seperti yang saya alami sekarang ini,” tandasnya.

Obama mengatakan, selama di Partai Demokrat, banyak hal yang tidak sejalan dan tidak sesuai dengan hati nuraninya.

“Politik itu tidak kejam, tapi oknumlah yang salah dalam menjalankan politik, seperti yang sekarang terjadi di dalam Partai Demokrat Aceh. Tetapi semuanya diam dan bungkam dan saya berharap kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi dalam memilih dan memberikan kepercayaan,” ujarnya.

Pantauan Serambi di kediaman Edi Obama, sejumlah atribut Partai Demokrat juga sudah mulai diturunkan oleh simpatisan partai. Beberapa kerabat Edi juga tampak berkumpul di kediaman pengusaha muda Aceh tersebut.(c38)