Aceh Besar Keluar Sebagai Juara Kursus Instruktur Muda Pramuka
Kursus instruktur muda pramuka untuk siswa SMK yang telah dilaksanakan Dinas Pendidikan Aceh ini hanya baru ada di Aceh.
Penulis: Nasir Yusuf | Editor: Yusmadi
Laporan M Nasir Yusuf | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Pramuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kabupaten Aceh Besar keluar sebagai juara lomba Kursus Instruktur Muda Pramuka Tahun 2018 yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Aceh.
Selain Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan Kabupaten Aceh Tamiang masing-masing menduduki peringkat kedua dan ketiga Kursus Instruktur muda Pramuka yang ditutup Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslem Yakob M.Pd, Minggu (14/10/2018) malam di Grand Aceh Syariah Hotel, Banda Aceh.
Di hadapan ratusan pramuka se-Aceh, Muslem Yakob mengatakan bahwa pramuka ke depan bukan hanya sekadar kegiatan extra kurikuler di sekolah-sekolah, tapi menjadi salah kegiatan extra kurikuler wajib.
Karena itu, Dinas Pendidikan Aceh sengaja menyiapkan instruktur-instruktur muda sejak dini untuk membantu para pembina yang ada di sekolah-sekolah yang tersebar di seluruh Aceh.
Baca: Disdik Aceh Latih 207 Instruktur Muda Pramuka SMK
Pada kesempatan itu, Muslem yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh, teuku Miftahuddin M.Pd meminta kepada calon instruktur muda pramuka SMK itu itu agar dalam berkiprah di dunia kepanduan harus selalu sami’na wa ata’na.
Sebab, katanya, hanya orang-orang yang patuh kepada pemimpin yang akan mendapat kesuksesan.
“Patuh pada pemimpin dan disiplin dalam semua kegiatannya. Ini menjadi kunci sukses bagi generasi muda Aceh ke depan,” tegasnya.
Baca: SPN Tempa Karakter Pramuka Smantig
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan SMK, Teuku Miftahuddin mengatakan pihaknya akan berusaha maksimal apa yang dilakukan tahun ini bisa dilaksanakan di masa-masa mendatang. Sehingga kaderisasi kepanduan di Aceh berjalan sesuai harapan Pemerintah Aceh.
Sebelumnya, ketua panitia Kursus Instruktur Muda Pramuka Aceh, Drs Zulkarnaini meski sudah jauh-jauh hari diundang, namun masih saja ada daerah yang tidak mengirimkan wakilnya ke kursus yang berlangsung 11-15 Oktober di Banda Aceh.
“Dari 23 daerah yang diundang, hanya 15 daerah yang hadir,” lapor Zulkarnaini.
Satu-satunya di Indonesia Ternyata menyiapkan tenaga muda sebagai instruktur pramuka di kalangan pelajar masih jarang dilaksanakan di provinsi lainnya di Indonesia.
Mungkin apa yang dilakukan Pemerintah Aceh satu-satunya di Indonesia.
Baca: Perwakilan Siswa SMK Se-Aceh Ikut Pelatihan Instruktur Muda Pramuka
Hal itu diungkapkan salah seorang instruktur Kursus Instruktur Muda Pramuka, Hermanto sebelum membacakan pengumuman nama-nama tim yang mendapat juara pada Kursus Instruktur Muda Pramuka SMK se Aceh, Minggu malam.
“Pada malam ini, saya dan keluarha pramuka di Aceh pantas berbangga terhadap perhatian Pemerintah Aceh dalam menyiapkan kader kepanduan Aceh ke depan,” katanya.
Sebab, tambahnya, ternyata kursus instruktur muda pramuka untuk siswa SMK yang telah dilaksanakan Dinas Pendidikan Aceh ini hanya baru ada di Aceh.
“Sedangkan di daerah lain di Indonesia belum ada yang melaksanakan kaderisasi instruktur muda semacam ini,” kata Hermanto, mengutip keterangan sejumlah instruktur pramuka di luar Aceh lewat berbagai media sosial. (*)