Banyak Orang Tak Tahu, Ini 5 Fakta Mengejutkan Tentang Mie Instan
Makanan yang cocok disantap dengan beberapa irisan cabai rawit dan telur ini seakan menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat tanah air.
SERAMBINEWS.COM - Mie instan menjadi salah satu makanan yang digemari orang Indonesia di segala suasana dalam cuaca panas maupun hujan.
Mie instan mungkin saat ini menjadi makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia.
Makanan yang cocok disantap dengan beberapa irisan cabai rawit dan telur ini seakan menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat tanah air.
Namun, mie instan rupanya menyimpan fakta yang tak banyak diketahui oleh para penikmatnya.
Berikut ini BolaStylo.com merangkum 5 fakta mie instan dilansir dari Hello Sehat.
Baca: VIDEO - Rumah Dekat RS Kasih Ibu di Lhokseumawe Terbakar, Pasien Panik Berhamburan Keluar
Baca: Terkait Peluru Nyasar ke Gedung DPR, Dugaan Adanya Unsur Kesengajaan Semakin Menguat
1. Makan mie instan tidak bisa menggantikan makanan penuh Anda
Meski Anda sudah menyantap satu atau dua porsi mie instan dalam satu kali makan, makanan ini tetap tidak bisa menggantikan makanan penuh.
Dalam hal ini makanan penuh yang dimaksud adalah menu lengkap dengan gizi seimbang seperti makanan pokok, sayur, protein nabari, dan protein hewani.
2. Mie instan di Indonesia sudah ditambah gizi penting
Seiring dengan banyaknya jumlah penikmatnya, mie instan di Indonesia dinilai produk pangan yang tepat dilakukan fortifikasi.
Fortifikasi adalah upaya yang dilakukan untuk menambahkan satu atau lebih zat gizi mikro ke dalam suatu produk pangan yang bertujuan untuk mencegah kekurangan suatu zat gizi di masyarakat.
Zat gizi yang ditambahkan ke dalam mie instan Indonesia yakni zat besi, zinc, vitamin A, dan beberapa jenis mineral lainnya.
Baca: Tiba di Kampung Halamannya, Miftahul Jannah Disambut Meriah, Ratusan Warga Abdya Ajak Selfie
3. Kandungan natrium yang sangat tinggi
Penderita hipertensi umumnya tidak boleh mengkonsumsi mie instan karena kandungan natrium yang sangat tinggi.
Satu bungkus mie instan tinggi yaitu berkisar antara 600-1500 mg. Sementara orang yang sehat saja dianjurkan hanya mengonsumsi natrium sebanyak 1500 mg per hari.