Kasus Hilangnya Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, Cairan Asam Apa Bisa Lenyapkan Manusia?
Kabar hilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi terus memunculkan beragai spekulasi.
SERAMBINEWS.COM - Kabar hilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi terus memunculkan beragai spekulasi.
Salah satu spekulasi yang membuat banyak orang bergidik ngeri adalah penggunaan cairan asam yang bereaksi cepat untuk menghilangkan tubuh Khashoggi setelah dimutilasi.
Namun, ini memunculkan pertanyaan, apakah cairan semacam itu benar-benar ada?
Menurut Agus Haryono, seorang ahli kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), secara umum agak sulit menghilangkan seluruh bagian tubuh dengan cairan kimia.
"Jika menggunakan cairan kimia asam kuat, maka diperlukan ruangan dan perlengkapan khusus," ungkap Agus kepada Kompas.com, Jumat (19/10/2018).
"Karena cairan asam kuat ini bersifat korosif dan dapat merusak peralatan atau logam yang ada di sekitarnya," sambungnya.
Selain itu, menurut Agus, cairan asam kuat ini bisa membakar jaringan kulit dan jaringan di bawahnya.
Maka, tidak mungkin dilakukan tanpa peralatan atau ruangan khusus karena akan berbahaya bagi yang melakukannya.
Baca: Lawan Floyd Mayweather Jr, Khabib Nurmagomedov Diprediksi Akan Menang
Baca: Gugatan Cerai Dicabut, Sikap Manis Dipo Latief Luluhkan Hati Nikita Mirzani dan Keduanya Rujuk
Agus juga menyebut bahwa cairan asam dengan kekuatan seperti itu adalah hidrogen fluorida (HF) anhidrat.
"Asam jenis hidrogen fluorida (HF) anhidrat dapat melarutkan silikat dan oksida logam menjadi silikat terlarut," ujar Agus melalui surat eletronik.
"Oleh karena itu, tulang manusia juga bisa dilarutkan. Namun, tentu membutuhkan banyak cairan hidrogen fluorida (untuk melenyapkan tubuh manusia)," imbuhnya.
Tak hanya berbahaya ketika berbentuk cairan, gas HF juga sangat beracun bagi manusia.
"HF sendiri sangat beracun dan korosif. Orang yang menghirup gas HF bisa terganggu sistem pernapasan atau parunya," kata Agus.
"Jika terkena kulit, bisa terbakar. Oleh karena itu, tidak terbayang.... karena perlu orang yang sangat terlatih dan ruangan atau fasilitas khusus untuk memusnahkan bagian tubuh manusia dengan cairan ini," tutupnya.
Sebagai informasi, Khashoggi menghilang sejak 2 Oktober lalu.