Rentetan Tembakan Kagetkan Warga Banda Aceh, Ternyata Ada Latihan Raider
Kabar tentang adanya suara rentetan tembakan di Banda Aceh pagi ini juga disampaikan beberapa pekerja di warung kopi SMEA Lampineung
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Suara rentetan letusan mirip tembakan, mengagetkan warga di sebagian wilayah Kota Banda Aceh, Jumat (19/10/2018) pagi.
Kabar tentang peristiwa ini disampaikan sejumlah warga Kota Banda Aceh, terutama yang bermukim di kawasan Kuta Alam, melalui pesan Whatsapp dan status di media sosial Facebook.
“Ya Allah. Ada apa ini. Rentetan senjata, sudah lebih lima menit. Pas di samping rumah kami pulak,” tulis seorang warga Kampung Keuramat Kecamatan Kuta Alam melalui pesan Whatsapp kepada Serambinews.com.
“Ni kayaknya sudah ke daerah lampriek. Latihan apa apa ya? Ini masih kedengaran dr kejauhan,” lanjutnya.
Tidak hanya di Kampung Keuramat, kabar tentang adanya suara rentetan tembakan di Banda Aceh pagi ini juga disampaikan beberapa pekerja di warung kopi SMEA Lampineung, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Kampung Keuramat.
“Saat saya sedang menyapu sekitar pukul 6 pagi, terdengar beberapa kali tembakan, ada kejadian apa ya,” tanya pekerja di warkop yang berada di kawasan depan kantor Gubernur Aceh itu.
(Rentetan Tembakan Terdengar di Depan Masjid Raya)
Warga lain di Kampung Keuramat, Azminurti Thursina juga mengabarkan hal serupa melalui status Facebooknya.
“Bunyi rentetan tembakan terus menerus, sudah 10 menit, ada apa?” tulis Azmi dalam status Facebooknya yang diunggah pada pukul 6.06 WIB.
Menanggapi komentar teman-teman Facebooknya, Azminurti mengatakan, suara rentetan tembakan itu, sempat membuat panik sebagian warga Kampung Keuramat.
“Sebagian besar warga gak da yang tau...rata2 tiarap..tetangga kiri yg baru nyampe dari Jakarta anak2nya nangis,” tulis dia.
Ketika dikonfirmasi Serambinews.com melalui pesan Whatsapp, mantan jurnalis Serambi Indonesia ini mengatakan sudah mendapatkan kabar bahwa suara rentetan senjata itu berasal dari latihan yang dilaksanakan oleh prajurit Raider jajaran Kodam Iskandar Muda.
(Mantan Pangkostrad Hadiri Serah Terima Jabatan Danyonif Raider)
Hal itu sesuai dengan kopian surat pemberitahuan yang diperoleh dirinya beberapa saat setelah dia mengunggah status Facebooknya.
Surat “Pemberitahuan pelaksanaan latihan Pertempuran Perkotaan Yonif Raider 112/DJ DAM IM TA 2018” tertanggal 17 Oktober 2018 itu ditujukan kepada Camat Kuta Alam.
Surat yang ditandatangani oleh Danyonif 112/DJ Mayor Inf Agus Al Fauzi S.IP ditembuskan kepada Asintel Kodam IM, Dandim 0101/BS, Kapolresta Banda Aceh, Sat Brimob Jambotape, Koramil 13 Kota, Kapolsek Kuta Alam, Camat Kuta Alam, Geuchik Desa Laksana, dan Geuchik Desa Keuramat.
(Mayor Agus Danyonif Raider 112/DJ)
“Latihan ternyata Bang. Itu peluru latihan. Kami baru tahu setelah gemetaran,” kata Azminurti Thursina menjawab Serambinews.com via pesan Whatsapp.
“Masalahnya tidak ada sosialisasi dari aparat gampong, khususnya keuchik. Padahal kan bisa menyuruh siapa kek untuk umumin, agar masyarakat tidak sport jantung,” ungkap Azminurti.(*)
CATATAN:
Atas pertimbangan redaksi, berita ini telah mengalami revisi.
(Pakai Helikopter, Pasukan Raider Kodam Iskandar Muda Serbu Terminal Batoh)