Tahun Depan, APBK Banda Aceh Capai Rp 1 Triliun Lebih, Apa Saja Mega Proyeknya?
Dana akan diperuntukkan untuk belanja tidak langsung Rp 568 miliar dan belanja langsung Rp 525 miliar
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Kota (RAPBK) Banda Aceh 2019 kepada Ketua DPRK, Arief Fadillah dalam sidang paripurna di gedung dewan setempat, Senin (22/10/2018).
Tahun depan APBK untuk pembangunan Banda Aceh direncanakan mencapai Rp 1,1 triliun (Rp. 1. 093.944.415.139) .
Diharapkan dengan dana yang besar itu dapat mengenjot pembangunan di Kota Banda Aceh.
Baca: Banda Aceh Latih 118 Operator Sekolah
Dana akan diperuntukkan untuk belanja tidak langsung Rp 568 miliar dan belanja langsung Rp 525 miliar.
Arief Fadillah mengatakan, setelah usulan R-APBK itu diserahkan kepada dewan, selanjutnya akan dibahas bersama antara badan anggaran (banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK).
“Pembahasan juga dilakukan oleh komisi-komisi dan bersama dengan SKPK atau dengan mitra kerjanya masing – masing, akhirnya nanti disepakati bersama antara Wali kota dan DPRK Banda Aceh untuk selanjutnya disahkan menjadi Qanun APBK Banda Aceh tahun anggaran 2019,” kata Arif Fadillah dalam siaran pers kepada Serambinews.com.
Baca: Heboh Video Pembakaran Bendera Berkalimat Tauhid, Ini Tanggapan Ridwan Kamil dan Penjelasan GP Ansor
Dalam APBK itu akan diisi sejumlah program yang mencakup beberapa sektor penting.
Meskipun tidak menyebutkan sejumlah mega proyek dalam APBK Banda Aceh, namun Arief Fadillah mengatakan, anggaran Banda Aceh akan fokus pada pengamalan nilai-nilai syariat Islam, peningkatan penunjang pariwisata, peningkatan ekonomi kerakyatan, peningkatan infrastruktur perkotaan. Serta peningkatan mutu pendidikan, kesehatan masyarakat.
Ia menargetkan, pembahasan akan selesai tepat waktu dan dapat disahkan pada akhir November 2018. (*)