Setelah Tiga Tahun Tinja Dibuang ke Pemukiman, Begini Reaksi Warga
ada warga yang memasang paku di jalan agar ban mobil yang mengakut tinja bocor, tapi mereka kerap melintasinya lagi
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pembuangan lumpur tinja ke pemukiman warga di Desa Baroh Kuta Batee Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara menyebabkan warga semakin meresahkan dengan bau, sehingga menuai protes. Bahkan kondisi ini sudah berlangsung tiga tahun.
Warga sudah berusaha mencoba menghentikan, termasuk ada warga yang memasang paku di jalan agar ban mobil yang mengakut tinja bocor, tapi mereka kerap melintasinya lagi.
Baca: Polres Aceh Utara Penjarakan Seorang Keuchik di Matangkuli, Ini Dugaan Kasusnya
“Hal itu dilakukan warga karena tidak tahu lagi, bagaimana cara melarang mereka agar tak membuang tinja itu ke pemukiman warga,” ujar Rusli warga Baroh Kuta Batee kepada Serambinews.com.
Selain itu, warga di kawasan itu sudah melaporkan pencemaran lingkungan tersebut ke camat setempat secara resmi.
Karena upaya warga untuk mengingatkan mereka supaya tak membuang lagi tinda tersebut tak berhasil.
Baca: Gadis Tunanetra di Aceh Utara Diperkosa Ayah Tirinya
Surat yang ditujukan ke camat tersebut diteken 11 warga, kemudian Keuchik dan tuha peut serta kepala dusun.
“Kami minta Muspika nantinya dapat menghentikannya,” ujar Rusli.(*)