Mengandung Pertamax dan Premium, Sumur Warga Panjer Pungging Menyala Saat Disulut Api

Hasil uji laboratorium Dinas ESDM Jatim, sumur tersebut teridentifikasi mengandung bahan bakar pertamax dan prem

Editor: Amirullah
Surya/Danendra Kusumawardana
Khoirudin (35) warga Dusun Panjer Desa Tunggalpager, Pungging, Kabupaten Mojokerto, menunjukkan air sumur miliknya yang bisa terbakar. Air sumur itu diduga mengandung BBM Pertalite 

SERAMBINEWS.COM, MOJOKERTO - Terungkap sudah tercemarnya sumur warga Dusun Panjer, Desa Tunggalpager, Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Hasil uji laboratorium Dinas ESDM Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, sumur tersebut teridentifikasi mengandung bahan bakar pertamax dan premium.

Hasil uji laboratorium tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery, Selasa (30/10/2018).

"Hasil uji lab ESDM Jatim menyatakan kandungannya ada premium dan atau pertamax," terang Fery.

Baca: Eksekusi Mati Tuti Tanpa Notifikasi dari Pemerintah Arab Saudi, Indonesia Sampaikan Protes

Baca: Alasan belum Cairkan Dana Kongres KNPI, Kadispora: Saya Trauma Dengan Pengalaman Dipanggil KPK

Sebelumnya Dinas ESDM mendatangi kediaman Khoirudin (35) dan empat warga Dusun Panjer untuk mengambil sampel air sumur pada Senin (22/10/2018).

Dari hasil uji lab Dinas ESDM, masih kata Fery, dapat dipastikan di daerah Dusun Panjer tak ada sumber minyak bumi.

Fery menyebut pencemaran air sumur diakibatkan adanya kebocoran tangki pendam SPBU Sawahan atau mungkin ada seseorang yang dengan sengaja menyiram pertalite dan pertamax di sumur Khoirudin.

Untuk memastikan penyebab pencemaran, pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam.

Rencananya, dia akan menggandeng pihak DLH Kabupaten Mojokerto untuk menguras seluruh air yang ada di dalam sumur.

"Kami akan mengecek kandungan minyak langsung dari mata air di dalam sumur milik Khoirudin. air sumur itu akan kami kuras habis untuk mengecek apakah masih keluar minyak atau tidak dari sumber air di dalam sumur. Kami masih menunggu mesin pompa cemplung dari DLH untuk melakukan pengurasan," jelasnya.

Namun, Jika dari mata air di dalam sumur mengandung minyak, indikasi adanya orang yang sengaja menyiramkan BBM ke dalam sumur jelas tak terbukti kebenarannya.

Baca: Sudah Ada 48 Kantong Jenazah Korban Lion Air JT610, Kotak Hitam dan Badan Pesawat Belum Ditemukan

"Tentunya sampel air dari mata air akan kami uji lab terlebih dahulu untuk memastikan kandungannya," ucapnya.

Fery melanjutkan, keterangan dari pihak Pertamina, kemungkinan adanya kebocoran pipa maupun tangki pendam milik SPBU Sawahan sangat kecil. Pasalnya, jarak SPBU Sawahan dengan sumur milik Khoirudin kurang dari 100 meter.

"Menurut Pertamina area itu klir hal itu disampaikan saat rakor Jumat pekan lalu kalau ada tangki pendam yang bocor, pasti akan merembes ke atas permukaan tanah karena tekanannya tinggi," pungkasnya.

Bau menyengat bensin sudah dirasakan oleh Khoirudin (35) sejak sebulan lalu. Awalnya, dia tak menghiraukan bau itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved