Ratusan Pemuda dan Wanita Kutuk Pembakaran Bendera Tauhid Dalam Aksi di Pidie

"Kami minta kepada aparat penegak hukum untuk menghukum berat oknum tersebut,"

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEW.COM/M NAZAR
Ratusan pemuda dan wanita menggelar aksi dengan mengibarkan bendera tauhid di lapangan Keunirei, Kecamatan Pidie, Kamis (1/11/2018). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEW.COM, SIGLI - Ratusan pemuda dan wanita yang tergabung dalam ormas Islam mengutuk oknum pembakar bendera tauhid di Garut Jawa Barat.

Pernyataan tersebut disampaikan ormas islam saat menggelar aksi di lapangan Keunire, Kecamatan Pidie, Kamis (1/11/2018).

Ormas Islam yang terlibat menggelar aksi tersebut adalah Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI), Mujahidah Pembela Islam (MPI) dan Front Santri Indonesia (FSI).

Baca: VIDEO - Massa Demo Kecam Pembakar Bendera Tauhid

Dalam aksi tersebut ormas secara bergantian melakukan orasi yang berisi mengutuk oknum keras terhadap oknum yang membakar bendera tauhid di Garut. Aksi itu juga mendapat pengawalan puluhan polisi.

Ketua FPI Pidie, Tgk Mahmudi Adan, dalam orasinya antara lain, mengatakan aksi itu dilakukan ormas Islam untuk mengutuk oknum pembakaran bendera tauhid di Garut, Jawa Barat.

Pembakaran kalimat tauhid merupakan tindakan yang tidak etis, yang tidak bisa ditolerir.

Baca: Massa Kecam Pembakar Bendera Tauhid

"Kami minta kepada aparat penegak hukum untuk menghukum berat oknum tersebut," tegasnya.

Ketua Front Santri Aceh, Waled azhari, menyebutkan, aksi pembelaan bendara tauhid itu dilaksanakan, semata-mata karena Allah.

"Kami menggelar aksi itu tidak adanya kaitan dengan politik, meski saat ini musim politik," ujarnya saat berorasi di lapangan Keunire, Kamis (1/11/2018). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved