Ketika Istana Buckingham Dibom, Ibu Suri Elizabeth Sedang di Kamar Duduk, Ini Kisahnya

Ibu dari ratu Inggris ini lahir sebagai Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon, anak kesembilan dari Earl of Strathmore yang mempunyai 10 orang anak

Editor: Amirullah
Intisari
Ibu Suri Elizabeth, ibu dari Ratu Elizaebth II 

SERAMBINEWS.COM - Ibu Suri Elizabet dari Inggris yang oleh jutaan rakyatnya sering kali  disebut "the Queen Mum”, tanggal 4 Agustus 1970 berumur 70 tahun.

la tampak segar dan tidak kenal lelah seperti biasa. Senjumnya yang hangat tidak pernah pudar. Memang ia terkenal awet muda.

Ketika memeriksa foto-fotonya yang dibuat oleh juru potret terkenal, ibu suri mendapatkan bahwa beberapa diantara potret-potret itu ditusir sehingga ia kelihatan lebih muda dan lebih cantik daripada yang sebenarnya.

Maksud si juru potret tentu untuk menyenangkan hati janda Radja George VI itu. Tapi ibu suri cuma menggelengkan kepalanya. “Potret-potret ini sangat bagus,” katanya. “Tapi ini bukan wajah saya".

Potret-potret itu kemudian dikembalikan, disertai catatan yang dengan halus menyatakan bahwa ibu surl tidak ingin kalau rakyat beranggapan bahwa ia tetap muda selama-lamanya.

Baca: Bergurau Soal Tampang Boyolali, Prabowo: Saya Juga Bingung kalau Bercanda Saya Dipersoalkan

Baca: Diyakini Sebagai Tanda Lahirnya Pemimpin yang Adil, Bunga Udumbara Mekar 3.000 Tahun Sekali

Ibu dari ratu Inggris ini lahir sebagai Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon, anak kesembilan dari Earl of Strathmore yang mempunyai 10 orang anak.

Adik Elizabeth, David, merupakan orang yang paling erat hubungannya dengan dia, mulai dari kanak-kanak sampai David meninggal tiba-tiba tahun 1961.

Semasa kanak-kanak ia tinggal di tempat kelahirannya, Herdfordshire Village of St. Paul's Walden Bury dan di Skotlandia.

Elizabeth yang bertubuh kecil, gembira dan populer itu ketika masih gadis terkenal sebagai “gadis yang paling pandai berdansa di London". Tidak heran kalau dia punya banyak pengagum-pengagum.

Salah satu diantaranya adalah Duke of York (Bertie Windsor), putera kedua dari Raja George V. Sebenarnya pertemuan mereka yang pertama terjadi di suatu pesta ketika Elizabeth baru berumur 6 tahun!

"Bertie Windsor adalah seorang penggagap. Ketika pertama kali melamar Elizabeth, gadis itu. menolak. Kedua kalinya ditolak juga.

Baca: Terkait Musibah Jatuhnya Lion Air JT 610, Pengamat Penerbangan Kritik Pesawat Pabrikan Boeing

Baca: AS Berlakukan Sanksi Putaran Kedua untuk Iran Mulai Senin

“Saya khawatir,” kata Elizabeth, “Kalau menikaih dengan anggotd keluarga raja saya tidak akan bisa berpikir, berkata, dan bertindak seperti yang saya inginkan.”

Sekarangpun seperti halnya dengan semua anggota keluarga kerajaan, ia harus menuntut kehldupan dubbel: kehidupan resmi di bawah sorotan mata rakyat dan kehidupan pribadi di belakang tembok istana.

Tapi meskipun Bertie seorang penggagap, ia mempunyai kelebihan-kelebihan dari orang lain, yaitu ulet dan keras hati. Sifat-sifat ini kelak tampak kepada umum ketika Bertie menjadi raja.

Akhirnya Elizabeth menyerah juga. Raja George V yng kaku itu berpendapat bahwa Bertie sangat beruntang bisa mempersunting Elizabeth “You are a very lucky young fellow", katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved