Heboh, Warga Temukan Mayat di Sungai Alas Uning Sigurgur, Terdapat Luka dan Mengapung
Menurut Kapolsek, korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan keadaan hanya memakai celana dalam dan ditubuh korban ada terdapat luka goresan.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Asnawi Luwi, Aceh Tenggara
SERAMBINEWS. COM, KUTACANE - Warga menemukan sesosok mayat laki-laki di Sungai Alas Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Agara, Senin (5/11/2018) pagi.
Penemuan sesosok mayat itu sempat menghebohkan masyarakat di daerah itu. Kapolres Aceh Tenggara AKBP Rahmad Har Denny Yanto Eko Syahputro SIK MSI melalui Kapolsek Babul Rahmah Iptu Jusran kepada Serambinews.com mengatakan, pada saat itu ada petani hendak ke Sungai Alas.
Tiba-tiba dia melihat sesosok mayat terapung di Sungai Alas Desa Uning Sigurgur. Lalu, informasi tersebut disampaikan ke warga lainnya.
Baca: 6 Fakta Baru Pencarian Korban Lion Air JT 610, Temuan Kotak Hitam Hingga Identifikasi 14 Jenazah
Personel Polsek kemudian juga turun ke TKP dan membawa jasad korban untuk dilakukan divisum ke RSU Sahudin Kutacane.
Menurut Kapolsek, korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan keadaan hanya memakai celana dalam dan ditubuh korban ada terdapat luka goresan.
"Kemungkinan, luka itu akibat goresan batu akibat diseret Sungai Alas. Tapi, walaupun begitu kita untuk memastikannya dilakukan visum di RSUD Sahudin Kutacane," ujarnya.
Baca: Banyak Peserta CPNS di Aceh tak Lulus Ujian SKD, Ini 6 Fakta yang Dikeluhkan Peserta Selama Ujian
Dia sebutkan informasi dari warga Kecamatan Bambel ada warga di kecamatan itu yang hilang berinisial "M". "Kemungkinan, yang ditemukan tersebut M,"ujar Iptu Jusran.
Sementara itu keluarga korban, Supian Sekedang yang juga anggota DPRK Agara mengatakan, mayat laki-laki yang ditemukan di Sungai Alas Uning Sigurgur adalah M Zailaini alias "M", warga Bambel Muara Baru yang merupakan staf PNS di sekolah MAN Lawe Sigala-gala.
Baca: Breaking News: Boat Nelayan Asal Idi Tenggelam di Laut Lhokseumawe, Dua Selamat, Satu Hilang
Pihak keluarga tidak mengetahui penyebab korban bisa hanyut. Sebab, pada malam hari Informasinya korban masih terlihat di kampung. Tapi tiba-tiba ditemukan sudah menjadi jasad dan hanyut di Sungai Alas Uning Sigurgur.(*)