Lintas Km 98 Ise-ise, Gayo Lues Terkenal Angker, Ini Kecelakaan Mengerikan yang Sama Pernah Terjadi
Banyak pengemudi tancap gas tanpa sadar di depan ada tikungan maut yang sangat rawan terjadi kecelakaan itu.
Penulis: Rasidan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, GAYO LUES - Lintas Km 98 Ise-ise Kecamatan Pantan Cuaca Kabupaten Gayo Lues (Galus) terkenal angker. Di lokasi ini, Senin (6/11/2018) sekira pukul 22.00 WIB kembali terjadi peristiwa kecelakaan maut.
Satu mobil rombongan intat linto baro dari Kuala Simpang, Aceh Tamiang terjun ke jurang dan merenggut tiga korban jiwa.
Baca: Viral Tampang Boyolali, Muncul Lirik Lagu Beda Sama Kamu, Begitu Lahir Langsung Anak Orang Kaya
Sebelumnya, kasus kecelakaan yang sama juga pernah terjadi di lokasi tersebut. Satu mobil rombongan keluarga dari Desa Durin Blangkejeren menuju Takengon jenis mini bus Kijang Grand terjun bebas ke jurang dan menyebabkan seorang penumpang mobil itu meninggal, sedangkan yang lainnya mengalami luka berat.
Baca: Sosok Pemuda yang Pegang Bendera PKI Disebut Anak Jokowi, Begini Tanggapan Kaesang Pangarep
Selanjutnnya sekitar setahun yang lalu, satu mobil truk pengangkut kuda Erdogan asal Aceh Tengah dari Blangkejeren tujuan Takengon di lokasi yang sama juga terjun ke jurang dengan du kedalaman mencapai sekitar 100 meter lebih.
Namun tidak ada korban jiwa hanya saja seekor kuda dengan harga ratusan juga mati di dasar jurang tersebut setelah terjepit truk yang mengalami rusak berat ketika itu.
Baca: Resmi Jadi Pengacara Jokowi-Maruf, Politisi PDIP Minta Yusril Mundur sebagai Kuasa Hukum HTI
Berdasarkan catatan dan pantauan Serambinews.com sebelumnya, di lokasi kecelakaan di Km 98 Ise-ise Pantan Cuaca lintasan Blangkejeren Takengon atau sebelum perbatasan Galus dengan Aceh Tengah tersebut jalannya diawali penurunan lalu rata dan mulus sekitar 300 meter lebih.
Sehingga banyak pengemudi tancap gas tanpa sadar di depan ada tikungan maut yang sangat rawan terjadi kecelakaan itu.
Bahkan banyak pengemudi mobil hilang kosentrasi setelah melewati tikungan leter S atau tikungan tujuh dari arah Blangkejeren sebelum Isei-ise.
Baca: Tiga Jenazah Korban Mobil Masuk Jurang Divisum, Kini Sudah Diambil Keluarga
Kapolres Galus AKBP Eka Surahman melalui Kasat Lantas AKP Handoko, kepada Serambinews.com, Selasa (6/11/2018) mengatakan kasus kecelakaan mobil rombongan keluarga intat linto baro yang berasal dari Kuala Simpang Aceh Tamiang yang terjun ke jurang sedalam 100 meter di kawasan Ise-ise Kecamatan Pantan Cuaca di Km 98 tersebut menelan korban jiwa tiga orang.
"Kasus lakalantas tunggal itu terjadi persis seperti kasus kecelakaan truk pengangkut kuda asal Takengon setahun yang lalu," ujarnya.
Baca: Hujan Mengguyur Lebat, Jalur Subulussalam-Medan di Kedabuhen Longsor
Seperti diberitakan tiga korban dalam sebuah mobil rombongan intat linto dari Aceh Tamiang yang jatuh ke jurang di kawasan sebelum Ise-Ise, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues (Galus) berbatasan dengan Aceh Tengah, Senin (5/11/2018) sekitar pukul 22.00 WIB, kini sudah berhasil dievakuasi dari dasar juran.
Sedangkan mobil Toyota Land Cruiser BK 9 DG yang jatuh ke jurang itu, hingga saat ini masih didasar jurang sekitar 70 meter ke bawah.
Kapolres Galus AKBP, Eka Surahman melalui Kasat Lantas AKP Handoko, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Selasa (6/11).
Baca: Waspadai Penipuan dengan Modus Verifikasi Aplikasi MyTelkomsel, Ini Penjelasan Pihak Telkomsel
Menurutnya, ketiga korban yang meninggal itu adalah ibu-ibu dari Kuala Simpang, Aceh Tamiang, pengantar linto baro di dalam mobil tersebut. Sedangkan pengemudi mobil Irwan Pane (53) warga Desa Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru Aceh, Tamiang.
“Tiga korban merupakan ibu-ibu warga Kuala Simpang dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal sebuah mobil yang ditumpangi 8 orang itu. Penyebab kecelakaan pengemudi diduga hilang kosentrasi di kilometer 98 Ise-ise tersebut,” kata AKP Handoko.(*)