5 Fakta Lion Air JT 633 Tabrak Tiang Lampu, Dari Sayap Robek hingga Pesawat Molor 4 Jam
Pesawat Lion Air JT 633 tujuan Bengkulu- Jakarta mengalami insiden menabrak tiang di Bandara Fatmawati di Bengkulu.
SERAMBINEWS.COM - Pesawat Lion Air JT 633 tujuan Bengkulu- Jakarta mengalami insiden menabrak tiang di Bandara Fatmawati di Bengkulu.
Insiden tersebut sempat terekam oleh penumpang Batik Air, Romidi Karnawan.
Romidi mengatakan, sayap pesawat Lion tersebut menabrak tiang titik koordinat yang berada di depan ruang VVIP bandara.
Atas insiden tersebut, pihak manajemen Lion Air meminta maaf.
Berikut ini sejumlah fakta terkait insiden Lion Air JT 633 di Bengkulu.
1. Keterangan saksi mata saat insiden Lion Air JT 633
Romidi Karnawan, salah satu penumpang pesawat Batik Air, mengatakan, sayap pesawat Lion Air tersebut robek setelah menabrak tiang.
Akibatnya, pesawat Batik yang ia tumpangi tak dapat ke landasan pacu karena harus menunggu petugas mengatasi insiden tersebut.
Romidi dan para penumpang Batik Air diminta untuk turun sembari menunggu sekitar 20 menit.
"Penumpang Batik turun, maka terlihatlah Lion Air berada di bagian depan pesawat Batik kami. Terlihat sayap kiri pesawat Lion robek, (karena) menabrak tiang di bandara," kata Romidi, saat dihubungi, Rabu.
Akibat insiden itu, mempengaruhi penerbangan Batik hingga molor sekitar 20 menit.
2. Lion Air Bengkulu dan pihak bandara bungkam

Usai insiden terjadi, Manajer Lion Air Bengkulu Haris Pramono menolak untuk memberikan keterangan.
Haris meminta media untuk menunggu keterangan resmi dari humas Lion Air.
"Waalaikumsalam mas..utk media statetment mas bisa hubungi bagian humas kami dgn pak Danang," jawabnya dalam pesan singkat.