Curah Hujan Tinggi, Jalan Menuju Transmigrasi Geumpang Longsor, Warga Terancam Terisolir
Karena curah hujan tinggi terus-menerus. Setelah dibersihkan maka badan jalan tertimbun longsor lagi.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Nur Nihayati| Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tanah longsor menutupi badan jalan menuju ke lokasi transmigrasi SP III, Gampong Pucuk, Kecamatan Geumpang, Pidie, Selasa (13/11).
Kondisi ini terjadi akibat curah hujan cukup tinggi dalam sepekan terakhir. Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pidie, H Kadri kepada Serambi, Selasa (13/11/2018) mengatakan badan jalan longsor sudah diatasi warga dengan bergotong-royong. Tapi longsor terjadi kembali karena hujan terus.
Baca: Tiga PNS di Nagan Raya Ini Ditangkap Polisi Bersama Satu Paket Sabu
"Karena curah hujan tinggi terus-menerus. Setelah dibersihkan maka badan jalan tertimbun longsor lagi. Kondisi ini sudah berlangsung sepekan terakhir," ujarnya.
Untuk itu, diperlukan bantuan alat berat untuk mengatasi hal ini. Sebab jika tidak maka ratusan warga transmigrasi lokal di SP III maupun sebagian warga Gampong Pucuk terancam terisolir tidak bisa turun ke pusat pasar ibukota Kecamatan Geumpang.
Baca: Alat Kelamin Pria Ini Dipatuk Ular Piton saat Buang Air Besar, Penisnya Dapat 15 Jahitan
Secara terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Saiful Zukhri kepada Serambi, Selasa sore mengaku hingga pukul 18.00 WIB Selasa (13/11/2018) belum menerima laporan.
Baca: Sempat Heboh Dirazia Wabup, Kini Pasar di Kota Jantho, Aceh Besar Mendadak Sepi Menjelang Azan
Dia merupakan putra asal Geumpang tahu persis lokasi ke transmigrasi itu. "Memang tiap curah hujan tinggi lokasi itu longsor. Biasanya warga di sana turun ke pasar seminggu sekali untuk belanja," kata Saiful Zuhri. (*)