VIDEO - Alumni Dayah Aceh Kritisi Pernyataan Grace Natalie
Menurutnya ini merupakan kearifan lokal di Aceh dan dilindungi oleh Undang-Undang.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dewan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah Aceh (DPP ISAD) berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia di Meunasah Manyang, Pagar Air, Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (14/11/2018) pagi.
Kunjungan diterima langsung oleh Sekretaris Redaksi Serambi Indonesia, Bukhari M Ali.
Dalam kesempatan tersebut, Jubir ISAD, Tgk Mustafa Husen Woyla menanggapi isu terkini, diantaranya, terkait pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie yang menyatakan tidak akan pernah mendukung pemberlakuan Perda Syariah.
Ini sangat bertolak belakang dengan Provinsi Aceh yang sudah memberlakukan Syariat Islam.
Baca: Miliki Ganja 90 Bungkus, Warga Lawe Alas Diamankan Satresnarkoba Polres Agara
Baca: VIDEO - Usai Peringatan HUT Ke-73 Brimob, Kapolda Berjoget Bersama Prajurit
Baca: WhatsApp Akan Kembangkan Fitur Baru Lagi Setelah Sukses Buat Fitur Stiker
Menurutnya ini merupakan kearifan lokal di Aceh dan dilindungi oleh Undang-Undang.
Sementara terkait peristiwa pembakaran bendera tauhid, ia meminta hal tersebut tak perlu didramatisir.
Demikian juga menjelang tahun politik 2019, agar para peserta pemilu tetap mengindahkan etika dengan tidak menyebar hoax dan kebencian.
Ia berharap, keberagaman dalam ‘pesta demokrasi’ jangan sampai menimbulkan perpecahan umat.