Ribut Pengembalian Cincin Tunangan, Dokter Tewas Diberondong 6 Kali Tembakan Mantan Tunangan
Empat orang tewas, termasuk pelaku ketika insiden penembakan massal terjadi di rumah sakit di Chicago, Amerika Serikat
SERAMBINEWS.COM - Empat orang tewas, termasuk pelaku ketika insiden penembakan massal terjadi di rumah sakit di Chicago, Amerika Serikat (AS).
Dari keterangan polisi, penembakan terjadi di Rumah Sakit Mercy pada Senin (19/11/2018) sekitar pukul 15.00 sampai 15.30 waktu setempat.
"Chicago kehilangan seorang dokter, asisten farmasi dan seorang polisi, semua menjalani hari-hari mereka, semua melakukan pekerjaan yang mereka cintai," kata Wali Kota Chicago, Rahm Emanuel.
Melansir dailymail.co.uk, pelaku Juan Lopez (34) menembaki mantan tunangannya, dokter Tamara O'Neal (38), lalu menembaki polisi yang menewaskan Samuel Jimenez (28) dan petugas farmasi Dayna Less (25) yang sudah bertunangan.
Saksi mata menyebut Lopez menemui dokter O'Neal menuntut pengembalian cincin pertunangan mereka.
Lopez dan O'Neal sebelumnya merencanakan perkawinan 27 Oktober, tetapi dibatalkan O'Neal pada September lalu.
Senin sore, Lopez meninggalkan pekerjaannya di Otoritas Perumahan Chicago untuk menemui dokter O'Neal, mantannya, di RS Mercy.
Dokter O'Neal, yang bertugas di bagian Instalasi Gawat Darurat baru tiba di rumah sakit ketiga ditemui mantannya Lopez.
Lapez meminta O'Neal mengembalikan cincin pertunangan yang sudah diberikannya.
Namun O'Neal memberitahunya tidak memilikinya.
Lalu Lopez mengeluarkan pistol.
Steve Mixon, seorang petugas di ruang gawat darurat, berkata bahwa Lopez telah menelepon sekitar pukul 1 siang dan meminta 'berbicara dengan tunangannya'.
"Dia berkata," Oh, katakan saja padanya aku bersama seorang pasien,'' kata Mixon pada Chicago Tribune.
Ketika Mixon menunggu Uber-nya di depan rumah sakit saat pulang bekerja sekitar jam 3 sore, dia melihat O'Neal 'dilecehkan oleh seorang pria'.
''Dia berusaha menghindarinya dan bergerak. Dan ketika dia melihat saya, dia melambai agar saya datang ke sana, ''kenangnya.