Usai Tabrak Becak Motor di Jalan Nasional Subulussalam, Sopir Interkuler Melarikan Diri

Tiga penumpang plus pengemudi betor mengalami luka-luka sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam.

Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/IST
Truk interkuler dan becak motor terlibat kecelakaan Yang terjadi di jalan nasional Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat (23/11/2018) jelang malam tadi. 

Laporan Khalidin I Subulusslaam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas antara truk interkuler dengan becak motor (betor) terjadi di jalan nasional Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat (23/11/2018) jelang malam tadi.

Baca: Geram Pada Pihak yang Menudingnya PKI, Jokowi: Mana Orangnya Ingin Saya Tabok

Baca: Liga 1 Indonesia 2018 Bisa Kirim 3 Wakil ke Kompetisi Asia, Persib Bandung dan Persija Punya Peluang

Baca: M Rifandi Sumbang Dua Medali Emas Nomor Lempar Cakram untuk Aceh Besar

Akibatnya, tiga penumpang plus pengemudi betor mengalami luka-luka sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam

Informasi yang dihimpun Serambinews.com lakalantas melibatkan becak barang BL 6829 RB dengan sump truk interkuler BL 8530 AO.

Belum diketahui secara jelas identitas pengemudi truk naas tersebut karena melarikan diri saat peristiwa kecelakaan.

Diduga, sopir melarikan diri untuk menghindari amuk massa yang emosi.

Sementara empat korban pengendara betor dan tiga penumpang telah dievakuasi ke RSUD untuk mendapat penanganan medis.

Para korban Basri (37), warga Desa Kuta Cepu kec Sp Kiri, Siti (30) warga Desa Kuta Cepu, Kecamatan Simpang Kiri, Asiah (4) dan Lalu Askira (9) penduduk Desa Kuta Cepu Kecamatan Simpang Kiri.

Kasatlantas Polres Aceh Singkil AKP Syukrif mengatakan kejadian itu bermula pengendara becak barang datang dari arah Tapaktuan menuju Subulussalam melaju dengan kecepatan sedang.

Tiba-tiba dari arah berlawanan meluncur mobil dump truk dengan kecepatan tinggi.

Kondisi jalan yang agak menyempit karena ada perbaikan, membuat sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraannya dan akibatnya kecelakaan tak bisa dielakkan.

Menurut AKP Syukrif sopir truk sampai saat ini dalam penyelidikan kepolisian. Diduga sopir lari menyelamatkan diri.

"Sopir masih lidik, barang bukti sudah kita amankan," ungkap AKP Syukrif. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved