Warga Serang Truk Interkuler yang Menabrak Warga di Subulussalam, Sopir Serahkan Diri ke Polisi

Massa marah hingga menyerang truk interkuler milik PT Plita Nusa selaku penabrak. Warga melempari kaca truk tersebut dengan batu.

Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Korban tabrakan antara truk interkuler dan becak motor yang terjadi di jalan nasional Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat (23/11/2018) jelang malam. 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Kecelakaan antara truk interkuler dengam beca bermotor (Betor) hingga menewaskan seorang korban di Jalan Nasional, Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat (23/11/2018) memicu amuk massa yang tersulut emosi.

Massa marah hingga menyerang truk interkuler milik PT Plita Nusa selaku penabrak. Warga melempari kaca truk tersebut dengan batu hingga rusak parah.

Baca: Bocah 9 Tahun Meninggal Akibat Tabrakan Truk dan Becak di Subulussalam, 3 Lainnya Masih Dirawat

Kasatlantas Polres Aceh Singkil AKP Syukrif yang dikonfirmasi Seranbinews.com melalui Danpos Lantas Penanggalan Aipda Hasbullah Sabtu (24/11/2018) membenarkan insiden penyerangan itu.

Menurut Aipda Hasbullah, penyerangan tersebut akibat massa tersulut emosi.

Kemarahan warga saat itu meminta pihak PT Pelita Nusa selaku pemilik kendaraan yang sedang melakukan pengerjaan pelebaran jalan yang langsung datang ke lokasi, tapi tidak kunjung tiba.

Baca: Banjir Kembali Sapu Empat Kecamatan di Aceh Jaya, 7.528 Jiwa Jadi Korban

Bahkan aksi massa makin tidak terkendali hingga salah seorang personel Lantas turut terkena bogem mentah warga. Polantas yang terkena bogem tersebut bernama Bripka Hadi Warno.

Dia bersama rekannya menjadi sasaran bogem di bagian kepala saat berusaha mengamankan lokasi dan menahan warga.

"Anggota kita juga ada yang sempat kena sasaran pukulan bagian kepala," ungkap Aipda Hasbullah.

Aipda Hasbullah mengaku kepolisian berhasil mengurai massa yang sempat beringas dan mengamankan truk interkuler ke Pos Lantas Penanggalan.

Baca: Selain Suku Sentinel, Ini 4 Suku Lain yang Paling Berbahaya dan Terisolasi di Dunia

Selain itu, sopir truk bernama Abi Fahrizal (46) penduduk Lamjuang, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar ini sempat melarikan diri. Dia melarikan diri ke Base Camp lalu menyerah ke pos polisi.

Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas antara truk interkuler dengan becak motor (betor) terjadi di jalan nasional Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat (23/11/2018) jelang malam tadi.

Akibatnya, tiga penumpang plus pengemudi betor mengalami luka-luka sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam.

Baca: Kisah Perubahan Kostum Timnas Brasil dari Putih Menjadi Kuning, Siapa yang Mendesainnya?

Informasi yang dihimpun Serambinews.com lakalantas dengan kondisi laga kambing itu melibatkan becak barang BL 6829 RB warna Hitam dengan truk interkuler BL 8530 AO warna Biru.

Akibat kejadian ini satu dari empat korban meninggal dunia. Korban korban meninggal yakni Askira (9) tahun, Penduduk Desa Kuta Cepu, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Korban meninggal dalam perjalanan rujukan ke RS di Meulaboh, Aceh Barat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved