Pilpres 2019

Keluarga Pendiri NU Nyatakan Dukungan Pada Prabowo-Sandiaga, Begini Respon TIm Pemenangan

Dalam pertemuan tersebut keluarga pendiri NU menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 mendatang.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Sejumlah anggota keluarga keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 mendatang. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Sodik Mujahid, mengatakan pihaknya semakin optimistis dapat memenangkan Pilpres 2019 setelah mendapat dukungan dari sejumlah anggota keluarga keturunan pendiri Nahdlatul Ulama ( NU).

"Kami semakin optimistis menangkan Pilpres 2019 dengan dukungan para kiai yang berasal dari keluarga pendiri NU, ini dukungan yang luar biasa selain kami juga mendapat dukungan dari masyarakat luas," ujar Sodik melalui keterangan tertulisnya, Kamis (29/11/2019).

Sodik menilai dukungan dari keluarga tiga pendiri NU tersebut menunjukkan bahwa selama ini Prabowo diterima semua pihak.

Padahal, kata dia, selama ini Prabowo diserang berbagai isu yang menyudutkan personal, namun justru dukungan para kiai NU yang didapat Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Apalagi semalam para kiai yang datang ke kediaman Pak Prabowo mengakui jika beliau diakui dunia internasional, dan ketegasannya juga tidak perlu diragukan untuk Indonesia. Para kiai ingin perubahan untuk Indonesia yang jauh lebih baik yang saat ini sudah semakin mundur," kata Sodik.

Baca: Empat dari 113 Tahanan yang Kabur dari LP Lambaro Berhasil Ditangkap, Polisi Buru Ratusan Lainnya

Baca: Pemerintah Harus Terlibat Terkait Kelangkaan BBM Bersubsidi di Abdya

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah anggota keluarga keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018) malam.

Dalam pertemuan tersebut keluarga pendiri NU menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 mendatang.

"Perwakilan dzurriyah (keturunan) pendiri NU hadir di sini, bertukar pikiran, saling mendukung, saling memahami," ujar KH Irfan Yusuf atau akrab disapa Gus Irfan saat memberikan keterangan usai pertemuan.

Gus Irfan merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari.

Ayah Gus Irfan, KH Yusuf Hasyim, dikenal sebagai salah satu tokoh NU sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Selain Gus Irfan hadir pula, KH. Hasyim Karim atau Gus Aying, KH. Fahmi Amrullah atau Gus Fahmi dan KH A. Baidhowi atau Gus Dhowi.

Ketiganya adalah cucu dari KH Hasyim Asyari.

Ada pula KH Hasib Wahab, putra dari salah satu pendiri NU KH Wahab Hasbulloh dan Gus Billy, cicit dari KH Bisri Syansuri.

"Pak Prabowo tadi menjelaskan latar belakang beliau ingin menjadikan Indonesia menjadi lebih baik. Kami dari keluarga pendiri NU juga merasa terhormat karena beliau juga mengatakan bahwa indonesia ini lahir juga dari perjuangan para ulama NU," kata Gus Irfan.

"Sehingga kehadiran kami di sini semacam mengulang peristiwa perjuangan para pendahulu kita yang dulu," ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved