Ini Data Enam Pengemis yang Terjaring Razia di Bireuen, Sempat Berusaha Melarikan Diri
"Saat ditangkap petugas, seorang pengemis berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap petugas Satpol PP,"
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Ferizal Hasan l Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sedikitnya enam orang pengemis (gepeng) terjaring dalam razia yang digelar Dinas Sosial Bireuen, Sabtu (1/12/2018) sore.
Enam gepeng yang diamankan petugas Dinas Sosial dibantu Satpol PP, di Kota Bireuen sore tadi adalah:
Nursiah (51) warga Matang Kumbang, Kecamatan Baktiya Aceh Utara
Amir Bidin (53), warga Kuta Glumpang, Kecamatan Samudera Aceh Utara
Baca: Pengemis Sekeluarga Ditangkap, Dinsos Bireuen Kembalikan ke Daerah Asal
Muhammad Syam (65) warga Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng Pidie Jaya
Marzuki Yahya (59) warga Matang Nibong, Kecamatan Jeunieb Bireuen
Razulli (45) dan istrinya Ti Hawa (45) warga Cot Puuk, Kecamatan Gandapura Bireuen.
Kepala Dinas Sosial Bireuen, Drs Murdani kepada Serambinews.com menyebutkan, pihaknya kembali melaksanakan razia gepeng di seputaran Kota Bireuen sore tadi.
Pada razia kali ini tertangkap 6 orang yang sedang mengemis di kawasan Bundaran Simpang 4 Bireuen.
Baca: HIV/AIDS, Mengapa Sulit Sekali Untuk Disembuhkan?
"Saat ditangkap petugas, seorang pengemis berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap petugas Satpol PP," kata Murdani.
Mereka setelah ditangkap diamankan ke Meuligoe Bupati Bireuen.
Namun setelah dinasehati, dikembalikan ke kampung halamannya dengan mobil penumpang umum.
Ada juga pengemis yang dijemput keluarganya ke Meuligoe.
Baca: Kapal Perang AS Dihadang di Laut China Selatan, Pulau Ini Dicurigai Berdasarkan Citra Satelit
Sementara itu, seorang pengemis Razulli mengaku suami kedua Ti Hawa.
Ia berasal dari Panton Labu Aceh Utara.
"Harapan kami agar pemerintah melalui dinas sosial dapat memberikan modal usaha kepada kami untuk memenuhi kebutuhan sehari," harap Razulli. (*)