Begini Meriahnya Peringatan Hari Disabilitas Sedunia di Pidie
Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati setiap 3 Desember setiap tahunnya, dirayakan dengan meriah di Pidie, yang digelar LSM PASKA.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati setiap 3 Desember setiap tahunnya, dirayakan dengan meriah di Kabupaten Pidie.
Kemeriahan itu terpancar dari keceriaan ratusan penyandang disabilitas saat mengikuti aneka lomba yang diselenggarakan LSM Pengembangan Aktivitas Sosial Ekonomi Masyarakat Aceh (PASKA) di Gampong Tijue, Kecamatan Pidie, Minggu (2/12/2018).
Para penyandang disabilitas dari 23 kecamatan di kabupaten itu pun terlihat bersemangat mengikuti lomba balap karung, balon goyang, mewarnai, makan kerupuk, kuis kata berantai, menggambar, dan hafalan ayat Quran surat pendek.
"Lomba bagi penyandang disabilitas ini memang sengaja kami gelar agar mereka bisa mengekspresikan kegembiraan, yang juga bisa membantu meningkatkan kualitas psikologi mereka," kata Koordinator PASKA Aceh, Hj Faridah Hariyani kepada Serambinews.com, Minggu (2/12/2018).
Baca: VIDEO - Sosialisasi Pemilu untuk Disabilitas di Meulaboh
Baca: Penyandang Disabilitas Berhak Dapat Pekerjaan
Faridah mengatakan, setelah menggelar aneka lomba untuk para disabilitas di kabupaten itu, acara puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) ini akan dilakukan Senin (3/12), dengan melakukan kegiatan jalan santai dan beberapa perlombaan lainnya.
Juga ada pembagian hadiah doorprize untuk peserta jalan santai yang menempuh rute dari depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) hingga Alun-alun Kota Sigli.
Seperti diketahui, peringatan Hari Disabilitas Internasional ini disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1992 dan diperingati setiap tanggal 3 Desember.
Peringatan ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi, berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat/disabilitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para mereka.(*)