Prestasi Aceh Singkil pada Pora 2018 Meningkat Dibanding 2014

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Komite Nasional Olah Raga Indonesia (KONI) Aceh Singkil mengklaim prestasi daerah itu pada Pekan Olahraga Aceh (Pora) XIII 2018 di Aceh Besar meningkat dibandingkan dengan prestasi Pora 2014 lalu.

"Pada Pora 2018 kita di urutan 17 dengan empat emas, dua perak dan 14 perunggu atau total 20 mendali.

Sedangkan 2014 berada di urutan 19 dengan dua emas, enam perak dan sepuluh perunggu atau 18 mendali," kata Pelaksana Harian (Plh) KONI Aceh Singkil Fazry Yunus didampingi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Aceh Singkil, Faisal dan pengurus teras KONI Aceh Singkil, Surkani, Rabu (6/12/2018).

Baca: Ada Logo Partai di Soal Ujian SD, Ustaz Tengku Zulkarnain Minta Mendikbud dan Panwaslu Bertindak

Mantan atlet karate Aceh era 80-an ini mengatakan, pihaknya perlu menyampaikan hal tersebut kepada publik agar masyarakat tahu bahwa atlet, pelatih dan tim terkait telah berusaha maksimal dalam mengharumkan nama daerah di kancah olah raga.

Baca: Google Luncurkan Ponsel Wizphone, Harganya Cuma Rp 99.000, Ini Spesifikasinya

"Prestasi ini kita raih dalam kondisi serba keterbatasan. Bayangkan hampir semua pengcab olah raga belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai," jelas Fazry.

Disebutkan membina olah raga butuh biaya besar, sebab prestasi tidak bisa diraih instan. Anggaran besar itulah yang tidak dimiliki KONI Aceh Singkil.

Baca: NH Dini Penulis Novel yang Meninggal Akibat Kecelakaan, Jual Aset Pilih Tinggal di Panti Jompo

"Contohnya bet tenis meja saja satu Rp 3,2 juta itu bukan yang paling bagus. Olah raga ini mahal, untung kita punya pengurus yang komit jangan cari hidup di KONI tapi hidupilah Koni," jelas pemegang sabuk hitam karate tersebut.(Diskominfo)