Rombongan Guru Malaysia Kunjungi Dewan Dakwah Aceh

Rombongan guru Negeri Jiran yang tergabung dalam Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) mengunjungi markas Dewan Dakwah Aceh (DDA) di Gampong Rumpet,

Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Yusmadi
FOTO HUMAS DDA
Ketua Umum DDA, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA bersama pimpinan rombongan ABIM, Abd Rahman bin Yasin berdiskusi di markas DDA di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (5/12/2018). 

Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Rombongan guru Negeri Jiran yang tergabung dalam Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) mengunjungi markas Dewan Dakwah Aceh (DDA) di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (5/12/2018). 

Jamaah yang dipimpin Abd Rahman bin Yasin itu disambut Ketua Umum DDA, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA dan pengurus lainnya. 

Ketua Umum DDA, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan menyampaikan terima kasih kepada rombongan ABIM yang sudah hadir di Dewan Dakwah.

“Semoga suatu saat nanti kami pun diberi kuasa untuk bisa hadir dan melihat lembaga pendidikan ABIM di Malaysia,“ ucapnya.

Kepada rombongan, Hasanuddin menjelaskan bahwa Dewan Dakwah merupakan organisasi yang didirikan pada tahun 1991 oleh tokoh nasional Muhammad Natsir. '

Baca: Dewan Dakwah Latih 40 Imam dan Khatib Muda di Aceh

Baca: Dewan Dakwah Abdya Larang Musik Iringi Takbir Keliling

“Dewan Dakwah Aceh sedang mengembangkan Akademi Dakwah Indonesia yang mana lulusannya minimal mampu menghafal 4 juz Alquran serta menyampaikan dakwah ke perbatasan Aceh,” kata dia, seraya berharap kedua pihak dapat bekerja sama.

Pimpinan rombongan Abd Rahman bin Yasin menyambut baik silaturahmi tersebut. Menurutnya ada banyak persamaan antara Dewan Dakwah dengan lembaga tempatnya bernaung. 

“ABIM sering berkomunikasi dengan Pimpinan Dewan Dakwah Pusat di Jakarta. Alhamdulillah hari ini kami bisa berkunjung ke Markas Dewan Dakwah Aceh,” ujarnya.

Abd Rahman menjelaskan bahwa kehadiran rombongan di Aceh untuk berwisata tsunami. Uniknya, di setiap lawatan ke Aceh pihaknya wajib mengunjungi salah satu pusat pendidikan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved