Rupiah Mata Uang Dengan Pelemahan Terburuk di Asia, Ini Faktornya Menurut Para Analis

para pelaku pasar juga dilanda krisis kepercayaan terkait masa depan hubungan dagang antara AS dan China.

Editor: Muhammad Hadi
TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN
Rupiah dan dollar AS 

SERAMBINEWS.COM - Upaya penguatan rupiah yang dilakukan selama ini kembali tak berhasil. 

Justru pada Kamis siang tadi (6/12/2018), rupiah melorot cukup cepat. 

Malah, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terburuk di Asia.

Mengutip Bloomberg, mayoritas mata uang Asia kalah dengan dollar Amerika Serikat (AS).

Baca: Info Papua - Detik-detik Tentara OPM Tembak 25 Orang Setelah Disuruh Baris Lima Saf Sambil Jongkok

Rupiah pun ikut melemah 1,1% ke kisaran Rp 14.562 per dollar AS. 

Bukan hanya menjadi kelanjutan koreksi hari ketiga, pelemahan rupiah sesiangan ini merupakan yang terbesar dibanding mata uang Asia lainnya.

Kurs India hanya melemah 0,8%, sementara Malaysia melemah 0,2%. 

Mata uang yen jadi satu-satunya yang menguat. Dengan kenaikan yen 0,4%, USD/JPY duduk di posisi 112.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menyampaikan, faktor eksternal menjadi penekan utama laju pergerakan rupiah.

Baca: Sang Ayah Jalan Kaki Tiga Jam ke Rumah Sakit Bawa Bayinya yang Kelaparan, Namun Si Bayi Meninggal

Salah satunya adalah pernyataan dari salah satu pejabat The Federal Reserves, Randal K. Quarles yang masih mendukung kenaikan suku bunga acuan AS di masa mendatang.

Selain itu, para pelaku pasar juga dilanda krisis kepercayaan terkait masa depan hubungan dagang antara AS dan China.

“Walau ada gencatan senjata, pelaku pasar khawatir perang dagang tetap berlanjut jika nanti tidak ada negosiasi baru,” ungkap Faisyal.

Tak hanya itu, kekhawatiran para pelaku pasar bertambah setelah ada kemungkinan harga minyak kembali mengalami tren kenaikan jelang pertemuan OPEC.

Baca: Bahayakah Flash Kamera untuk Mata Bayi? Ini Penjelasannya

Kenaikan harga minyak jelas akan membebani rupiah mengingat posisi Indonesia sebagai salah satu importir terbesar di dunia.

Dollar AS diburu

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved