Sekda Subulussalam: Berzakat Lebih Wajib dan Utama daripada Umrah
Malah bukan hanya berzakat, Sekda Damhuri menyatakan ibadah haji pun percuma jika tanpa ada tindakan berzakat.
Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Umat muslim Kota Subulussalam diimbau untuk berzakat mengingat hal ini merupakan kewajiban dan lebih utama dibanding umrah.
"Mengapa karena sejatinya mendahulukan yang wajib dibanding sunnah, bukan sebaliknya," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Subulussalam Damhuri saat memberi kata sambutan pada pembukaan Diskusi tentang zakat, infak, wakaf dan harta agama lainnya, Sabtu (8/12/2018) di Aula Hotel Khairulsyah Subulussalam.
Baca: Langsa Tampung Rohingya
Sekda Damhuri memaparkan sejumlah argumen menyangkut pentingnya membayar zakat bagi umat muslim.
Dia juga menyampaikan untuk masyarakat yang berpenghasilan Rp 4,2 juta per bulan wajib menunaikan zakat.
Baca: Tidak Terima di PAW, Kader PNA Sabang Gugat Partainya ke Pengadilan
Dalam hal ini, Damhuri menyentil anggapan dan perilaku masyarakat belakangan ini yang lebih mengutamakan umrah dibanding berzakat.
Dikatakan, sebenarnya ibadah umrah akan sia-sia manakala tidak menunaikan zakat.
Malah bukan hanya berzakat, Sekda Damhuri menyatakan ibadah haji pun percuma jika tanpa ada tindakan berzakat.
Baca: Istri Nelayan Hilang Siap Lanjutkan Sekolah Dua Putranya
Zakat harus lebih didahulukan sesuai urutan rukun Islam baru yang lain
Intinya, lanjut Damhuri, masyarakat diminta untuk membiasakan diri membayar zakat serta mengutamakan kewajiban ini dibanding ibadah sunah lainnya.
Kecuali itu, Damhuri juga menyampaikan perlunya mengumumkan siapa-siapa masyarakat yang telah menunaikan zakatnya.
Dia malah menilai mengumumkan orang yang telah berzakat sunnah dalam rangka memotivasi masyarakat lainnya. (*)