Disekap dalam Kandang Kecil, Akhirnya 375 Ekor Kucing Ini Berhasil Diselamatkan dari Rumah Jagal
Anggota dengan marga Shi berkata, terdapat sebuah rumah kumuh dengan bulu kucing, kulit, dan potongan daging
SERAMBINEWS.COM - Sebanyak ratusan ekor kucing dilaporkan diselamatkan dari sebuah rumah jagal ilegal yang berlokasi di timur laut China.
Sekelompok orang yang berasal dari organisasi penyayang binatang di Tianjin awalnya sedang mencari kucing peliharaan yang dilaporkan hilang ketika mereka menemukan petunjuk.
Baca: Bertemu Messi Berkat Jersey Kantung Plastik, Kini Murtaza Harus Mengungsi dan Jadi Buronan Taliban
Anggota dengan marga Shi berkata, terdapat sebuah rumah kumuh dengan bulu kucing, kulit, dan potongan daging yang tersebar di jalan menuju ke sana.
Thecover.cn via SCMP memberitakan Jumat (7/12/2018), warga lokal yakin ada sebuah rumah jagal ilegal yang beroperasi, namun mereka tak tahu di mana.
Baca: Enam Atlet Arung Jeram Pidie Wakili Aceh ke Kejurnas Tasikmalaya, Ini Pesan Ketua FAJI Pidie
Baca: Persija Jakarta Juara Liga 1 Indonesia usai Kalahkan Mitra Kukar di Laga Pamungkas
Ketika kelompok tersebut mengikuti petunjuk tersebut, mereka menemukan total 375 ekor kucing yang terkurung dalam 24 kandang kecil.
Operasi penyelamatan dimulai pada Minggu malam (2/12/2018) dan terus berlanjut hingga Senin pagi (3/12/2018) waktu setempat.
Baca: 400 Hektar Sawah di Pidie Jaya Terendam Banjir
Tidak dijelaskan bagaimana operasi penyelamatan yang dilakukan kelompok tersebut, atau keterangan apakah polisi terlibat di dalamnya.
Meiri Daily News melaporkan, dari 375 kucing yang dikeluarkan, hanya empat ekor yang mati karena menderita luka siksaan.
Semua kucing tersebut dilaporkan berada dalam penanganan dan adopsi Asosiasi Keselamatan Binatang Ibu Kota.
Kebanyakan kucing itu sudah dikebiri dan kuku mereka dipotong.
Baca: Daftar Lengkap Pemenang Panasonic Gobel Awards 2018, Karni Ilyas dan ILC Borong Penghargaan
Fakta itu menimbulkan kecurigaan bahwa kucing-kucing tersebut merupakan hewan peliharaan.
Memakan daging kucing dilaporkan bukan perbuatan ilegal di China.
Di sana bahkan terdapat hidangan daging kucing bernama Sup Naga dan Harimau.
Baca: Guna Buru KKB di Papua, Pasukan Siluman Kopassus Diam-diam Diterjunkan
Sempat populer di Provinsi Guangdong sebelum dilarang pada 2007.
April lalu, dua bersaudara ditangkap setelah mencuri delapan ekor kucing peliharaan di mana mereka berniat menjualnya ke restoran untuk dijadikan makanan.
Baca: Kuala Panteraja Dangkal, Ini Desak Nelayan Pidie Jaya
Grup yang berbasis di Hong Kong, Animals Asia, mengemukakan empat juta ekor kucing dan 10 juta ekor anjing dibunuh setiap tahunnya di China untuk dijadikan makanan.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Setelah Disekap dalam Kandang Kecil, 375 Ekor Kucing Ini Berhasil Diselamatkan dari Rumah Jagal