Breaking News

Longsor di Bener Meriah, Transportasi Dialihkan ke Jalan Alternatif

Namun karena hujan sepanjang sore kemarin mengguyur cukup deras, ada informasi bahwa sisa longsoran masih terus berjatuhan

Penulis: Yocerizal | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/YOCERIZAL
Arus transportasi Bireuen-Takengon hingga Senin (10/12/2018) malam ini masih terganggu menyusul longsor yang terjadi di Km 92, Simpang Kelupak Mata, Bener Meriah, pada Minggu (9/12/2018) malam 

Laporan Yocerizal | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, Bener Meriah - Arus transportasi Bireuen-Takengon hingga Senin (10/12/2018) malam ini masih terganggu menyusul longsor yang terjadi di Km 92, Simpang Kelupak Mata, Bener Meriah, pada Minggu (9/12/2018) malam.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, setelah dilakukan pembersihan sejak tadi malam, arus lalu lintas sempat mulai normal, meski dilakukan sistem buka tutup.

Baca: Tagore Abubakar Bantah PETA Pernah Terima Bantuan Meugang dari Bupati Nonaktif Bener Meriah Ahmadi

Arus transportasi Bireuen-Takengon hingga Senin (10/12/2018) malam ini masih terganggu menyusul longsor yang terjadi di Km 92, Simpang Kelupak Mata, Bener Meriah, pada Minggu (9/12/2018) malam
Arus transportasi Bireuen-Takengon hingga Senin (10/12/2018) malam ini masih terganggu menyusul longsor yang terjadi di Km 92, Simpang Kelupak Mata, Bener Meriah, pada Minggu (9/12/2018) malam (SERAMBINEWS.COM/YOCERIZAL)

Namun karena hujan sepanjang sore kemarin mengguyur cukup deras, ada informasi bahwa sisa longsoran masih terus berjatuhan.

Akibatnya, jalan lintas nasional itu kembali ditutup oleh pihak kepolisian tepat di Pasar Tritit.

Semua kendaraan dari arah Bener Meriah menuju Takengon dipersilahkan putar arah dan mengambil jalan alternatif melalui Simpang Sukaramai.

Baca: BMKG: Tiga Hari ke Depan, Mulai Bener Meriah Hingga Langsa Diguyur Hujan, Ini Penyebabnya

Tetapi karena jalan yang sempit serta banyaknya kendaraan yang melintas, macet pun tak terhindarkan.

Hingga Magrib kemarin, puluhan kendaraan masih terjebak macet di kawasan ini.

Beberapa polisi juga mulai berdatangan untuk mengurai kemacetan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved