Beberkan Insiden Baliho dan Bendera Demokrat Dirusak, Mata SBY Sampai Berkaca-kaca
SBY mengaku tampak sangat sedih sekali hingga suaranya bergetar saat berbicara.
Laporan wartawan tribunpekanbaru.com, Johannes Wowor Tanjung
SERAMBINEWS.COM, PEKANBARU - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono (SBY) memberikan keterangan pers terkait pengrusakan ribuan baliho dan bendera Partai Demokrat di Kota Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).
SBY yang didampingi Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan serta para petinggi Demokrat Riau membeberkan insiden pengrusakan baliho, spanduk, dan bendera partainya.
SBY mengaku tampak sangat sedih sekali hingga suaranya bergetar saat berbicara.
Bahkan kedua matanya berkaca-kaca, ia terlihat berusaha menahan air matanya yang nyaris menetes.
Suaranya semakin pelan ketika wartawan semakin mencecar pertanyaan kepadanya.
Baca: Sindir Musim Sedekah Jelang Pemilu 2019, Ustadz Abdul Somad: Karena di Ujung Ada Coblos Nomor…
Baca: Perahu Pembawa BBM Terbakar di Laut Aceh Singkil, Dua Orang Jadi Korban
"Ini bukan perang saya. Yang bertarung itu pak Jokowi dengan pak Prabowo," terangnya dengan mata berkaca-kaca, sebelum melakukan kunjungan kerjanya.
SBY menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian atas pengrusakan ribuan alat peraga yang dipasang Partai Demokrat itu. Pihaknya tak ingin menuduh siapa pelaku pengrusakan itu.

Baca: Tak Kuat Layani Hasrat Suami, Silvia Beri Pil Tidur Hingga Suami Tewas, Jasad Dibuang ke Tong Sampah
Baca: VIDEO – Ada Pawang Hujan saat Presiden Jokowi Ground Breaking Tol di Aceh
Pascadirusaknya baliho dan atribut Demokrat penyambutan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pihak Demokrat Riau bersama SBY langsung turun ke jalan melakukan penyisiran, Sabtu (15/12).
Dengan berjalan kaki, rombongan tersebut berjalan kaki di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, tepatnya di depan kantor DPRD Riau.
SBY yang juga didampingi Sekjen DPP Demokrat, Hinca Pandjaitan yang turut serta dalam rombongan itu menyaksikan satu persatu baliho yang dirusak tersebut.
SBY tampak tidak banyak berkata-kata, sesekali ia tampak menggelengkan kepala, dengan raut muka tidak banyak ekspresi.
"Pemimpin yang baik harusnya menghargai pemimpin lainnya," ujarnya singkat sambil terus ikut melihat dan mengangkat langsung baliho rusak tersebut.
Selain itu, banyak spanduk juga tampak berserakan dan ada juga yang dibuang ke parit. Di samping atribut yang rusak tersebut, banyak baliho partai dan atribut milik partai lainnya dalam kondisi baik. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS:Mata SBY Berkaca-kaca Beberkan Insiden Baliho dan Bendera Demokrat Dirusak