Kasus Penyandraan Tim Lorentz Tahun 1996, Ternyata Ayah Egianus Kogoya Pernah Terlibat
Penculikan itu sendiri dipimpin oleh tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kelly Kawlik, yang tewas pada 2009 lalu.
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
SERAMBINEWS.COM - Nama Egianus Kogoya disebut-sebut sebagai pimpinan KKB yang membantai belasan pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua pada 2 Desember 2018 lalu.
Namun, ternyata Egianus Kogoya bukanlah panglima tertinggi kelompok separatis yang disebut berafiliasi dengan OPM.
Hal ini seperti yang dilansir dari Kompas.com pada Kamis (13/12/2018), di mana TNI-Polri sudah mengantongi identitas para pentolan KKB termasuk panglima tertingginya.
"Selain yang sudah di-publish di media, salah satu pelaku yang mengomandoi langsung di lapangan adalah EK. Di atasnya kita sudah berhasil mengidentifikasi panglima tertingginya juga," tutur Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/12).
Baca: Tradisi Istirahat Jam Kerja di Berbagai Negara, Pekerja Jepang Bisa Tidur Dimana Saja
EK ialah inisial dari Egianus Kogeya.
Untuk panglima tertingginya Dedi memberi inisial yakni PU.
PU inilah yang memberi restu pembantaian di Nduga berberapa waktu lalu.
"Panglima tersebut atas nama inisial PU dan di bawah kaki-kakinya pun juga memiliki daerah operasi yang ada di Nduga tersebut," kata Dedi.
Ya, peristiwa berdarah yang terjadi pada awal Desember lalu itu sepertinya memang sudah melambungkan nama Egianus Kogoya.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Baca: Kerap Naik Pesawat, Inilah Kisah Tian Olinger Bocah Viral Tirukan Suara Pramugara
Sepertinya peribahasa itulah yang sesuai untuk menggambarkan Egianus Kogoya dengan sang ayah.
Tak banyak yang tahu jika ternyata Egianus Kogoya adalah putra dari Daniel Yudas Kogoya.
Melansir dari Suar.id, Daniel Yudas Kogoya merupakan tokoh pro-kemerdekaan Papua.
Daniel Yudas sendiri sudah meninggal sekitar dua tahun lalu.