Tinjau Jembatan Krueng Teukuh di Abdya, Teuku Riefky: Urgen dan Harus Segera Dibangun

Setelah kita melihat dan mendengar langsung dari masyarakat tadi, memang jembatan ini sangat urgen.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD SAPUTRA
Anggota DPR-RI, Teuku Riefky Harsya bersama Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH dan rombongan meninjau jembatan Krueng Teukuh, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Abdya, Selasa (18/12/2018) malam. 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota DPR-RI, Teuku Riefky Harsya berharap agar jembatan Krueng Teukuh, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya) bisa dibangun 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR-RI, Teuku Riefky Harsya kepada Serambinews.com saat meninjau jembatan Krueng Teukuh bersama Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah MT, Asisten II Setdaprov, dr Taqwallah Mkes, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH dan sejumlah rombongan, Selasa (18/12/2018) malam.

Baca: Petani Ini Obati Rematik Pakai Bisa Kalajengking, Begini Cara Mengobatinya

Baca: Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan Anak, Habib Bahar bin Smith Resmi Ditahan

"Setelah kita melihat dan mendengar langsung dari masyarakat tadi, memang jembatan ini sangat urgen, dan perlu dibangun segera," ujar Teuku Riefky Harsya, kepada Serembinews.com, Rabu (19/12/2018) dini hari.

Untuk itu, ia berharap pemerintah Aceh dan Pemerintah Abdya membangun komunikasi yang baik, sehingga jembatan tersebut bisa dibangun 2019.

"Seperti kita dengar bersama, bahwa pak Plt (gubernur Aceh) berjanji akan membangun jembatan ini segera, kalau bisa pada APBA-P atau selambat-lambatnya 2020. Jadi, ini perlu dikawal, dan dibangun komunikasi, sehingga pembangunan jembatan ini bisa terwujud," pintanya.

Bahkan, Riefky juga berjanji siap mengawal janji Plt Gubernur Aceh tersebut, mengingat jembatan menghubungkan Kecamatan Babahrot dan Kuala Batee itu sangat diharapkan oleh puluhan ribu petani.

"Karena ini ranahnya provinsi dan kabupaten, maka wajib Plt Gubernur dan bupati membangun jembatan ini, secepatnya, atau paling lambat 2020. Mengingat ini adalah akses dan sumber ekonomi," katanya.

Baca: VIDEO - Kerap Pecat Keuchik, Bupati Aceh Barat Ramli MS Didemo Masyarakatnya

Baca: Kisah Cinta Nur Khamid dengan Gadis Cantik Asal Inggris, Menikah Setelah 1,5 Tahun Menjalin Hubungan

Jika jembatan itu terbangun, lanjutnya, selain membantu memudahkan, dan masyarakat dalam membawa hasil panen, juga sudah mewujudkan harapan masyarakat, pasca tujuh tahun silam terbengkalai.

"Selama ini, ada ribuan masyarakat harus naik rakit bertarung nyawa untuk pergi ke kebun, jadi sangat layak, jembatan Krueng Teukuh ini segera dibangun," pungkasnya.

Dalam kunjungan itu, juga hadir wakil Bupati Abdya, Muslizar MT, ketua DPRK Abdya, Zaman Akli, wakil ketua DPRK Abdya, Romi Syah Putra, kepala PU dan Penataan Ruang, Moch Tavip dan sejumlah kepala SKPK lainnya.

Sebelumnya, seusai meninjau jembatan Krueng Teukuh, Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah berjanji akan segera membangun jembatan yang sangat dibutuhkan oleh petani tersebut.

"Kita kita usahakan APBA-P (2019), atau selambat-lambatnya 2020," ujar Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Bahkan, Nova berjanji akan menangangi langsung persoalan Jembatan Krueng Teukuh tersebut.

"Jadi, ini langsung saya tangani, gak saya serahkan lagi pada Bappeda," pungkasnya.

Mendengar jawaban itu, Akmal Ibrahim SH mengaku sangat bersyukur dan bangga, karena Plt Gubernur Aceh langsung turun ke lokasi dalam kondisi hujan dan malam serta memastikan jembatan tersebut bisa segera dibangun.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved