Caleg Perempuan dari PKB Ditangkap Polisi, Ditetapkan Sebagai Tersangka Bandar Sabu-sabu
Video penangkapan calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di dalam mobil karena sabu-sabu viral di media sosial.
SERAMBINEWS.COM - Video penangkapan calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di dalam mobil karena sabu-sabu viral di media sosial.
Video ini diunggah oleh akun facebook Yuni Rusmini, dan menyematkan beberapa foto yang menandakan perempuan tersebut adalah calon legislatif dari PKB
Dalam video tampak perempuan berparas cantik tersebut digeledah polisi, dan mendapati paket sabusabu dalam klip plastik.
Perempuan tersebut saat digeledah polisi mengaku tidak tahu menahu apa-apa soal narkoba tersebut.
Namun polisi yang merekam menuturkan supaya si perempuan jangan berbohong dan pura-pura bodoh.
"Pura-pura kamu, periksa baju, bahu, telinga juga diperiksa," ujar perekam video.
Caleg tersebut diketahui benama Rika Verawati (31), penangkapan dilakukan personel dari Reserse Narkoba Polres Cirebon.
Rika maju melalului Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan 3 Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, nomor urut 9.

Dilansir dari Kompas.com, caleg perempuan ini dibekuk di dalam mobil usai belanja dari mini market di Jalan Cirebon Kuningan Ciperna.
"Selain mengonsumsi sabu, dia diduga juga sebagai pengedar dan kurir sabu," ujar Kapolres Cirebon Kabupaten, Ajun Komisaris Besar Suhermanto, di Cirebon, Kamis (20/12/2018).
"Dari tangannya kami baru menyita sabusabu dengan berat kotor satu gram. Pengembangan kasus jaringannya masih kami selidiki. Kami sudah mengantongi beberapa nama jaringan ini," tambahnya.
Ia menjelaskan, Caleg dari daerah pemilihan III (daerah pemilihan Kecamatan Ciawigebang, Cidahu, Kalimanggis, Meleber, Lebakwangi dan Cipicung) Kuningan ini terjerat dalam Operasi Anti Narkotik Lodaya.
Rika Verawati adalah satu dari 19 tersangka yang ditangkap dalam operasi tersebut.
Jumlah barang bukti yang disita dalam sembilan kasus penyalahgunaan Narkoba ini 2,74 gram sabu, dan 157 butir obat keras.
"RV warga Desa Bendungan Kecamatan, Lebak Wangi, Kabupaten Kuningan," ujar Suhermanto.