Obrak-abrik Data Nasa dan Militer AS, Hacker Asal China Ini Diburu FBI

FBI dan Departemen Kehakiman AS, resmi merilis pencekalan terhadap dua hacker asal China, bernama Zhu Hua dan Zhang Shilong.

Editor: Amirullah
www.justice.gov
Duet hacker berbahaya China, Zhu Hua alias Godkiller dan Zhang Shilong alias Atreexp, yang diburu FBI setelah meretas sejumlah institusi penting Amerika Serikat, seperti NASA dan US Navy. 

SERAMBINEWS.COM - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China di era Donald Trump dan Xi Jin Ping merembet ke masalah lain.

Amerika Serikat, menuding pemerintah China mensponsori dua hacker asal Negeri Tirai Bambu itu, yang berusaha mencuri sejumlah data dari institusi AS.

FBI dan Departemen Kehakiman AS, resmi merilis pencekalan terhadap dua hacker asal China, bernama Zhu Hua dan Zhang Shilong.

Dalam dunia peretasan, Zhu Hua kerap memakai nama alias Godkiller atau Si Pembunuh Tuhan.

Sementara Zhang dikenal dengan nama alias Atreexp.

Baca: Twitternya Diblokir Menteri Susi, Jerinx SID: Kawan, Tolong Bantu Mention ke Beliau agar Dibaca

Baca: Setelah Ambil Uang, Pencuri di Aceh Timur Bangunkan Pemiliknya, Todong Pisau Lalu Rampas Cincin Emas

Dilansir The Guardian, dua hacker ini dituding melakukan usaha pencurian data dari sejumlah perusahaan maupun institusi resmi AS.

Dua orang ini disebut mengobrak-abrik sistem pertahanan digital sebanyak 45 perusahaan, di antaranya instutusi sekelas NASA, US Navy atau Angkatan Laut AS, dan Departemen Energi AS.

Pemerintah AS menyebut, baik Zhu Hua dan Zhang Shilong mendapat support dari Pemerintah China, dalam meretas sejumlah perusahaan besar dunia dan penyedia layanan internet.

Sosok Misterius

Sebagaimana banyak hacker, sosok Zhu Hua dan Zhang Shilong masih menjadi misteri, baghkan untuk sekelas FBI sekali pun.

Tak ada keterangan yang bisa digali soal latar belakang keduanya.

Keduanya hanya dikenal bergabung dalam grup hacker bernama APT10, atau Advanced Persistent Threat 10.

Kelompok hacker kelas dunia ini sudah membobol internet dunia sejak 2006.

Baca: Bagaimana Cara Tokyo Mampu Mengatasi Banjir? Ternyata Ini Jawabannya

Baca: Fakta-fakta Sejarah Hari Ibu: Berawal dari Penindasan hingga Menjadi Organisasi

Kelompok ini juga dikenal dengan nama alias lain seperti Stone Panda (Panda Batu), Red Apollo (Apollo Merah), MenuPass dan POTASSIUM.

Zhu and Zhang juga dikenali bekerja di sebuah perusahaan teknologi bernama Huaying Huatai Science and Technology Development di Tianjin, China.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved