Tsunami di Banten dan Lampung
Kisah Ali Bocah 5 Tahun yang Selamat dari Tsunami Banten, 12 Jam Tertimbun Puing-puing Bagunan
Bocah 5 tahun bernama Ali tersebut menjadi satu di antara sederet korban selamat tsunami Banten.
SERAMBINEWS.COM - Di tengah berita duka yang tengah menyelimuti akibat bencana tsunami, terselip kabar gembira dengan ditemukannya seorang bocah 5 tahun yang menjadi korban selamat tsunami Banten.
Bocah 5 tahun bernama Ali tersebut menjadi satu di antara sederet korban selamat tsunami Banten.
Ali menjadi korban selamat tsunami Banten meski bocah 5 tahun itu sempat terjebak reruntuhan bangunan Mutiara Resort yang terletak di Pantai Carita, Pandeglang, Banten selama 12 jam lamanya.
Ditemukannya korban selamat tsunami Banten tentu membuka sesercah harapan bagi ditemukannya korban-korban selamat lainnya.
Hingga saat ini, korban jiwa akibat terjangan gelombang Selat Sunda yang meninggal dunia maupun hilang terus bertambah.
Tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam itu menyapu dan memporakporandakan sejumlah pantai di daerah Pandeglang, Serang, serta Lampung Selatan.

Mengutip dari Tribunnews.com (23/12/2018), data sementara pada Minggu siang menyebutkan korban tewas akibat tsunami Banten mencapai 62 orang.
Selain itu, terdapat korban lainnya, yakni 584 orang luka-luka, sementara 20 orang masih dinyatakan hilang.
Mengutip dari Tribunnews.com (23/12/2018), bocah ini ditemukan dalam keadaan selamat sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat ditemukan, ia terjebak di reruntuhan bangunan Mutiara Resort yang terletak di Pantai Carita, Pandeglang, Banten.
Seperti diketahui, Pantai Carita masuk dalam daftar lokasi terdampak bencana tsunami Banten karena berlokasi di kabupaten Pandegang.
Video proses evakuasi Ali pun diunggah oleh Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Reeza Herasbudi di Instagram @reezaherasbudi pada Minggu (23/12/2018).
Berdasarkan informasi di Tribun Jabar (23/12/2018), proses evakuasi Ali dari bawah reruntuhan melibatkan Brimob Polda Banten.
Tampak seorang petugas tengah mengarahkan lampu senter ke sebuah reruntuhan bangunan yang terdiri dari material kayu.
Terdengar suara tangisan yang sepertinya berasal dari Ali, bocah laki-laki yang tengah terjebak di dalamnya.