Kapolsek Sultan Daulat: Mayat Hanyut Sudah Dievakuasi ke RSUD Subulussalam
Mayat hanyut yang ditemukan di Sungai Souraya, Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam sudah dievakuasi.
Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Mayat hanyut yang ditemukan warga mengapung, Ranu (26/12/2018) di perairan Sungai Souraya, Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam akhirnya dievakuasi ke RSUD setempat untuk divisum.
Hal itu disampaikan Kapolsek Sultan Daulat, AKP Dodi yang menghubungi Serambinews.com setelah memgevakuasi mayat ke ambulance.
Kapolsek Sultan Daulat, AKP Dodi yang menghubungi Serambinews.com sekitar pukul 22.00 WIB menyatakan evakuasi dilakukan lima belas menit lalu.
Baca: Soal Lambannya Evakuasi Mayat Hanyut, Kadinkes Subulussalam Bantah Ambulance Kehabisan Minyak
Ditanyai soal ciri mayat, AKP Dodi dari fisik atau postur tubuh berjenis kelamin pria. Untuk ciri spesifik lainnya sudah agak sulit lantaran beberapa bagian tubuh sudah rusak termasuk wajah dan lainnya.
"Sudah kita evakuasi sekitar 15 menit lalu. Soal ciri-ciri dari fisik namoaknya pria. Ciri lain sudah susah kita pastikan karena banyak anggota tubuh mulai rusak," ungkap AKP Dodi.
Baca: Warga Sultan Daulat Subulussalam Kembali Temukan Mayat Hanyut di Sungai Souraya Jabi-Jabi
AKP Dodi menduga jika mayat yang ditemukan warga sore jelang malam tadi merupakan bagian dari korban bencana banjir bandang Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pekan lalu.
Hal ini sesuai dengan dua mayat yang ditemukan sebelumnya. Dikatakan, dari informasi yang diperoleh ada dua korban yang belum ditemukan yakni pria dan wanita.
Baca: Tak Ada Ambulance, Mayat Hanyut di Sungai Souraya Subulussalam tak Kunjung Dievakuasi
"Kemarin infonya ada dua lagi korban banjir bandang belum ditemukan jadi kita duga mayat ini termasuk salah satu korban bencana itu,"ujar AKP Dodi.
Seperti berita sebelumnya, kabar miris berembus dari lokasi penemuan mayat hanyut di Sungai Souraya, Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Rabu (26/12/2018).
Betapa tidak, hingga malam ini mayat tersebut belum dievakuasi dari tepi sungai ke RSUD Kota Subulussalam lantaran tak ada ambulance.
Kabar belum dievakuasinya mayat tanpa identitas yang diduga korban banjir bandang dua desa di Kecamatan Silima Pungga-punga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara ini disampaikan sejumlah warga.
Bahkan di media sosial juga jadi pembahasan viral terkait tak dievakuasinya mayat yang merupakan korban bencana dengan alasan tak ada ambulance. (*)