Said Didu Dicopot karena Tak Sejalan dengan Menteri BUMN: Saya Bukan Penjilat dan Pencari Jabatan
Melalui cuitannya di Twitter, Jumat (29/12/2018), Said Didu bahkan menegaskan bahwa ia lebih baik kehilangan 100 jabatan.
SERAMBINEWS.COM - Muhammad Said Didu menegaskan bahwa dirinya bukan orang yang mencari jabatan.
Melalui cuitannya di Twitter, Jumat (29/12/2018), Said Didu bahkan menegaskan bahwa ia lebih baik kehilangan 100 jabatan.
Dibandingkan kehilangan satu nilai integritas dan kemerdekaan bersuara.
Said juga merasa terhormat atas pemberhentiannya sebagai Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ia menerima keputusan tesebut.
Meski sedikit menyayangkan alasan pemberhentiannya.
Baca: Sejumlah OKP dan Ormas di Abdya Galang Dana untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Baca: 20 Orang Diamankan dalam OTT Kementerian Pejabat PUPR, Diduga Terkait Proyek Penyediaan Air Minum
Baca: Sang Ibu Selamatkan Putrinya yang Diculik dan Diperkosa Selama 6 Tahun Hingga Lahirkan Anak Kembar
Pada cuitan awalnya, diketahui Said diberhentikan lantaran ia dianggap tidak sejalan dengan pemilik saham Dwi Warna, dalam hal ini Menteri BUMN.
"Hari Ini saya merasa terhormat krn :
1) dilakukan RUPS Luar Bisa PPTBA dg agenda tunggal memberhentikan saya, dan
2) alasan pemberhentian saya krn dianggap TIDAK SEJALAN dengan pemilik saham Dwi Warna (Menteri BUMN)," tulisnya.
Baca: Unggah Foto Berada di Madinah Saat Ibadah Umrah, Bella Saphira Ingatkan Soal Penyakit Hati
Pada cuitan selanjutnya, Said mengaku tidak bersedih atas keputusan tersebut.
Ia justru sedang menikmati masanya berdiri tegak dan merasa bebas.
"Saya tdk berduka justru saya lagi menikmati enaknya berdiri tegak dijalan kebebasan integritas," cuitnya.
Pemecatannya sebagai Komisaris BUMN pun sempat menuai perhatian dari sejumlah tokoh.
Mulai dari Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dan Fahri Hamzah, hingga pakar ekonomi Rizal Ramli.
