Gempa di Afghanistan

Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas

Setidaknya puluhan orang dilaporkan meninggal dan ratusan warga lainnya mengalami luka-luka, menurut otoritas setempat.

Editor: Faisal Zamzami
canva.com
Ilustrasi gempa bumi. 

Ringkasan Berita:
 
  • Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang wilayah utara Afghanistan, dekat kota Mazar i Sharif, Senin (3/11/2025) dini hari waktu setempat.
  • Korban jiwa akibat gempa yang mengguncang wilayah utara Afghanistan terus bertambah sedikitnya 20 orang meninggal dunia.
  • Angka tersebut diperkirakan meningkat seiring proses evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung.

 

SERAMBINEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang wilayah utara Afghanistan, dekat kota Mazar i Sharif, Senin (3/11/2025) dini hari waktu setempat.

Setidaknya puluhan orang dilaporkan meninggal dan ratusan warga lainnya mengalami luka-luka, menurut otoritas setempat.

Sebagaimana diberitakan BBC, Senin (3/11/2025), Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa Afghanistan terjadi pada pukul 00.59 waktu setempat (sekitar pukul 3.29 WIB), dengan kedalaman 28 kilometer.  

Dalam sistem PAGER, USGS mengeluarkan peringatan oranye yang menandakan potensi korban jiwa dalam jumlah besar dan dampak kerusakan yang luas.  

Peringatan ini mengindikasikan perlunya respons skala nasional atau bahkan regional.

Badan penanggulangan bencana nasional Afghanistan menyampaikan bahwa data lengkap mengenai kerusakan dan korban akan dirilis menyusul.

Baca juga: Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan Utara, Tewasan 7 Orang dan 150 Luka-Luka

20 korban tewas akibat gempa di Afghanistan Utara, korban masih bertambah

Menurut laporan BBC, Senin (3/11/2025), korban jiwa akibat gempa yang mengguncang wilayah utara Afghanistan terus bertambah.  

Otoritas setempat melaporkan sedikitnya 20 orang meninggal dunia.

Angka tersebut diperkirakan meningkat seiring proses evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung.

Pejabat daerah menyebut ratusan warga mengalami luka-luka.  

Kepada BBC, perwakilan pemerintah Taliban, Harafat Zaman Amar, menyampaikan bahwa lebih dari 20 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 320 lainnya terluka.

Sebelumnya, pejabat provinsi menyatakan jumlah korban kemungkinan bertambah karena tim penyelamat masih menyisir lokasi terdampak.  

Juru bicara Taliban untuk provinsi Balkh, Haji Zaid, melalui platform X, mengungkapkan bahwa banyak warga mengalami luka di distrik Sholgara, yang berada di selatan Mazar e Sharif.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved