BNN Aceh Razia Akhir Tahun

Tim Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, bersama BNN Kota Banda Aceh melancarkan razia

Editor: hasyim
FOTO/IST
Petugas BNNP Aceh dan BNNK Banda Aceh memeriksa barang-barang kiriman di sebuah perusahaan jasa pengiriman barang, di kawasan Luengbata, Banda Aceh, Sabtu (29/12). Pada razia akhir tahun untuk mengantisipasi peredaran gelap narkoba di Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh itu, petugas BNN ikut menurunkan dua ekor anjing pelacak. FOTO/IST 

BANDA ACEH - Tim Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, bersama BNN Kota Banda Aceh melancarkan razia terhadap barang atau paket kiriman di sejumlah lokasi, seperti perusahaan jasa pengiriman barang dan terminal, Sabtu (29/12) malam.

Razia malam itu dilakukan di satu perusahaan jasa pengiriman barang dan terminal angkutan umum yang berada di Kecamatan Luengbata, Banda Aceh.

Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser MH, melalui Kabid Berantas, Amanto yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan, razia itu dilakukan untuk mengantisipasi dan mempersempit ruang gerak peredaran gelap narkoba di Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh.

“Kegiatan akhir tahun ini dilakukan sesuai intruksi dari Deputi Pemberantasan BNN Pusat, Irjen Pol Arman Depari,” ujar Amanto, didampingi Kepala BNN Kota Banda Aceh, Hasnanda Putra.

Dijelaskannya, razia yang dilakukan itu difokuskan ke seluruh barang bawaan serta barang kiriman yang keluar masuk dari Banda Aceh maupun yang ke luar Banda Aceh, baik di terminal angkutan umum maupun di perusahaan jasa pengiriman barang. “Razia ini juga menurunkan dua ekor anjing pelacak (K-

9 Unit) yang memang disediakan dan dikirim langsung oleh pusat untuk membantu petugas melacak kemungkinan adanya barang atau paket yang berisi narkoba atau obat-obatan terlarang. Kita melaksanakan razia di beberapa titik yang dianggap perlu dan dicurigai,” jelasnya.

Meski tak ditemukan barang atau paket kiriman terlarang yang berisi narkoba, kegiatan semacam ini akan rutin dilaksanakanke depan, sehingga ruang gerak bagi para pelaku dalam mengedarkan narkoba dan obat-obatan terlarang bisa diminimalisir.

Amanto mengaku biasanya setiap akhir tahun atau menjelang tahun baru permintaan narkoba meningkat. “Sejumlah lokasi yang kita razia ini merupakan tempat yang dicurigai. Bahkan terkadang kerap ditemukan adanya pengiriman paket atau barang haram, biasanya kiriman yang semacam itu dilakukan pada malam hari,” tambahnya. (mir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved