Kain Gayo dan "Upuh Ulen-Ulen" Ikut Diperkenalkan di Festival Janadriyah Arab Saudi
Kain adat Gayo "upuh ulen-ulen" dan kerawang Gayo ikut dipamerkan pada Festival Janadriyah ke-33 di Riyadh, Arab Saudi.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kain adat Gayo "upuh ulen-ulen" dan kain motif kerawang Gayo ikut dipamerkan pada Festival Janadriyah ke-33, yang diselenggarakan Kerajaan Saudi Arabia di Riyadh.
Demikian dilaporkan CEO Duta Saman Institut, Aminnulah kepada Serambinews.com melaui WhatsApp (WA), Senin (2/1/2019) dinihari.
Upuh Ulen-Ulen" diperkenalkan kepada penonton sesaat sebelum pertunjukan Tari Saman pada malam ke-3.
"Para pesaman kita, memamerkan produk kerajinan daerah Gayo yaitu kain bermotif kerawang Gayo dan Upuh Ulen-Ulen pada saat memasuki pentas Paviliun Indonesia. Hal ini menjadi daya tarik penonton untuk lebih mengenal budaya Indonesia," kata Aminnulah.
Selain itu, tim Saman juga memberikan cendera mata berupa syal Kerawang Gayo Lues kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.
"Cendera mata ini bagus sekali dan penampilan Tari Saman sangat luar biasa," puji Agus.
Masyarakat Arab yang mengunjungi paviliun Indonesia sangat mengagumi kerajinan masyarakat Gayo tersebut dan berbondong-bondong mengabadikannya dengan smartphone mereka.
Aminnulah menjelaskan kepada pengunjung, bahwa kain adat tersebut memiliki makna tersendiri dalam kebudayaan masyarakat Gayo.
Kehadiran Tim Saman Gayo dari Duta Saman Institut (DSI) ke festival tersebut difasilitasi Kemenpora.(*)
Baca: Stand Aceh di Arena HKSN Gorontalo Kelabakan Layani Permintaan Kopi Gayo
Baca: Jadi Terdakwa di Sidang Tipikor, Irwandi Yusuf Usul Majelis Hakim Sediakan Kopi Gayo
Baca: Jembatan Amblas, Akses Jalan Bireuen-Takengon Dialihkan Melalui Pante Raya-Simpang Teritit