Pria Pemilik Pistol Makarov di Galus Sudah Lama Jadi Target Polisi, Diduga Jalankan Bisnis Narkoba
Polisi menemukan alat isap sabu-sabu di mobilnya. Bahkan polisi sudah lama mengintainya, karena diduga ia juga menjalankan bisnis narkoba.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Pria pemilik pistol semi otomatis jenis Makarov yang ditangkap polisi di perbatasan di Galus dengan Aceh Tenggara (Agara) di kawasan Rumah Bundar Putri Betung, Galus, Kamis (3/1/2019) ternyata sudah lama menjadi target polisi selama ini atas dugaan mengedarkan narkoba.
Pria bernama Kardi (44) warga Durin Blangkejeren ini tercatat sebagai karyawan BUMD di Tirta Sejuk Blangkejeren. Ia diduga pemakai narkoba, karena polisi juga menemukan alat isap sabu-sabu di mobilnya. Bahkan polisi sudah lama mengintainya, karena diduga ia juga menjalankan bisnis narkoba.
Kapolres Galus AKBP Eka Surahman, Jumat (4/1/2019) mengatakan, Kardi akan dituntut atas kepemilikan senpi ilegal yang diamankan dan terjaring razia operasi rutin di perbatasan Galus Agara sebelumnya.
Tersangka diamankan dari mobil Nissan X-Trail yang disopirinya saat melintas dari Blangkejeren tujuan Kutacane. Di dalam mobil itu, polisi juga menemukan bong (alat isab sabu-sabu) dari mobil tersangka itu," ungkap AKBP Eka Surahman.
Baca: Polisi Tangkap Seorang Pria dan Amankan Pistol Makarov Saat Razia di Perbatasan Galus-Agara
Baca: Menelusuri Darra Adam Khel, Desa Produsen Pistol Ilegal di Pakistan
Baca: Irwandi Akui Bertemu Ahmadi di Pendopo Gubernur, Tapi Bicara Pistol, Bukan Bahas Proyek Bener Meriah
Kasat Reskrim Polres Galus, Iptu Abdul Hamid, mengatakan Kardi juga sudah lama menjadi target operasi pihaknya atas dugaan menjalankan bisnis narkoba.
"Motif tersangka memiliki senpi itu, sebagai alat jaga-jaga di saat ia mengedarkan sabu. Kami juga sedang mendalami asal-usul senpi tersebut ," tambah Iptu Abdul Hamid.(*)