Ayo Bantu Syakila, Anak Yatim yang Terjangkit Virus Rubella
Syakila (8) anak yatim asal Lhokseumawe ini terjangkit virus rubella sejak bayi. Kini, ia mengalami bocor jantung, katarak, dan gangguan pendengaran.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Syakila (8) anak yatim asal Lhokseumawe ini terjangkit virus rubella sejak dalam kandungan. Efek dari virus tersebut, Syakila kini mengalami bocor jantung, katarak, dan gangguan pendengaran.
Sehingga saat ini, anak yatim tersebut membutuhkan uluran tangan dermawan, untuk proses operasi mata yang akan dijalaninya sekarang ini, dan untuk membeli alat bantu pendengaran.
Ibu Syakila, Nursiah (47), kepada Serambinews.com menyebutkan, saat ini Syakila dirawat di Rumah Sakit Sumatera Eye Center Medan, Sumatera Utara.
Syakila akan menjalani operasi matanya untuk keempat kali. Kali ini, operasi mata itu bukan karena katarak, tapi akibat adanya penyempitan pupil mata.
“Kami sudah empat hari berada di rumah sakit ini. Lagi menunggu dokter dan jadwal operasi,” ungkap Nursiah, Sabtu (12/1/2019).
Baca: MPU Aceh: Darurat, Vaksin Measles Rubella Bisa Dipakai
Baca: 31.716 Anak belum Diimunisasi Rubella
Baca: Tak Daftarkan Bayi Baru Lahir sebagai Peserta JKN-KIS Bisa Dijatuhi Sanksi oleh BPJS Kesehatan
Untuk operasi mata, tidak dikenakan biaya karena sudah ditanggung BPJS.
Tapi pihaknya sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan biaya makan selama di Medan.
Selain itu, Nursiah juga membutuhkan uang untuk membeli alat bantu pendengaran bagi anaknya itu.
Syakila menderita gangguan pendengaran sejak lahir, dan kondisi gangguan pendengarannya kini sudah mencapai 110 desibel.
“Biaya membeli alat bantu pendengaran ini tidak ditanggung BPJS, sehingga harus beli sendiri. Sedangkan untuk membeli alat tersebut, kami tidak punya uang karena harganya sangat mahal,” ujarnya.
Ia pun sangat berharap ada pihak yang membantu mengurangi penderitaan Syakila.
Bagi yang ingin membantu, bisa menghubungi Nursiah di nomor 085275058999.(*)