Bangunan Tempat Bongkar Ikan di TPI Pusong Ambruk, Tiga Becak dan Empat Nelayan Tercebur ke Laut
Bangunan yang selama ini dijadikan tempat menurunkan ikan di TPI Pusong, Lhokseumawe, ambruk Sabtu (12/1/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Bangunan yang selama ini dijadikan tempat menurunkan ikan di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Sabtu (12/1/2019) sekitar pukul 03.00 WIB, ambruk.
Bangunan dengan ukuran 35 meter x 25 meter tersebut ambruk saat para nelayan sedang membongkar ikan dari boat ke TPI.
Sehingga, tiga becak, dua fiber box berisi ikan, dan empat nelayan yang berada di atas bangunan tersebut, tercebur ke laut.
Baca: Seorang Nelayan Warga Simpang Mamplam Ditangkap, Ini Masalahnya
Baca: Solar Subsidi Sulit Didapat, Sejumlah Nelayan di Meulaboh tak Melaut
Morando, seorang nelayan di TPI Pusong, menjelaskan bangunan tersebut selama ini dijadikan lokasi untuk menurunkan ikan dari kapal ke darat.
Kondisinya memang sudah mulai rusak sejak beberapa bulan lalu. Karena tidak segera diperbaiki, maka sekarang bangunannya pun ambruk total.
Dampak dari ambruknya bangunan tersebut, nelayan kesulitan menurunkan ikan dari boat ke darat.
Mereka harus menurunkan fiber box di pinggir laut. Lalu, dengan cara berenang mereka pun membawa fiber box berisi ikan ke pinggir pantai.
Baca: Ini Identitas Mayat Wanita yang Mengapung di Sungai Cunda Lhokseumawe
Baca: ACEHWIKI - Lima Warkop Populer dan Nyaman untuk Nongkrong di Idi Aceh Timur
Dampak lainnya, puluhan pemuda yang selama ini menjadi buruh angkut ikan dari kapal ke darat, hilang pekerjaan.
“Kami berharap bangunan ini segera diperbaiki agar aktivitas bongkar muat ikan di TPI Pusong bisa normal kembali,” kata Morando mewakili nelayan di TPI Pusong.(*)