Sudah Sebulan Puskesmas Singah Mulo di Bener Meriah tak Memiliki Dokter
Sejak sebulan lalu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Singah Mulo, Kecematan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, tidak memiliki dokter.
Penulis: Muslim Arsani | Editor: Yusmadi
Laporan Muslim Arsani | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Sejak sebulan lalu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Singah Mulo, Kecematan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, tidak memiliki dokter.
Akibatnya warga yang membutuhkan pertolongan medis tidak dapat terlayani.
Alhasil, tindakan pelayanan terhadap warga yang ingin berobat terpaksa berhenti.
Kendati demikian untuk pelayanan di Poli Puskemas tetap dijalankan dan hanya dilayani oleh perawat. Sedangkan, untuk bagi warga yang sakit terpaksa harus berobat di Puskesmas lainnya yang jaraknya sangat jauh.
“Disini ada 11 kampung yang berada dibawah layanan Puskemas ini, namun semenjak sebulan lalu pelayanan otomatis terhenti dikarenakan dokter di Puskesmas tidak ada,” ujar Ruslin, warga Singah Mula, kepada Serambinews.com Selasa (15/1/2019).
Baca: Puskesmas Babahrot Kosong Dokter
Baca: Puskesmas Ie Merah dan Babahrot, Abdya Kekurangan Petugas, Ini Permintaan Warga
Baca: Puskesmas Rp 2,7 M Mulai Rusak
Menurut ia, Puskesmas Singah Mulo sebelumnya melayani pasien rawat inap.
Namun saat ini untuk sekedar tindakan pertolongan medis tidak bisa diberikan oleh Puskemas tersebut, dikarenakan pemegang kuasa tindakan medis yakni dokter tidak ada ditempat atau tidak ada.
“Sekitar beberapa pekan lalu ada keluarga saya sakit, Puskesmas tidak bisa memberikan pelayanan dengan alasan dokter untuk Puskesmas belum ada ditempatkan semejak sebulan lalu, akhirnya keluarga saya yang sakit kemudian diarahkan ke Puskesmas Lampahan yang jaraknya cukup jauh,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, akibat kejadian tersebut ia dan warga yang berada di sekitaran Puskesmas merasa kecewa.
“Bahkan untuk saat ini IGD Puskesmas juga sudah ditutup dan tidak menerima pertologan kesehatan, sudah sepekan ini juga ditutup IGD, kami sebagai masyarakat sangat kecewa untuk itu diharapkan kepada Pemkab Bener Meriah untuk segera mengirim dokter kesini, kalau terus saja berlarut lebih baik ditutup saja Puskemas ini,” keluhnya. (*)