Breaking News

Jokowi Tanggapi Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto: Jangan Pesimistis Lah!

Dalam pidato tersebut, banyak pernyataan Prabowo yang memicu beberapa pihak untuk memberikan tanggapan, termasuk Presiden Joko Widodo.

Editor: Amirullah
KOLASE
Prabowo Subianto dan Joko Widodo 

SERAMBINEWS.COM - Pidato Kebangsaan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat tanggapan dari Jokowi, presiden petahana.

Pidato Kebangsaan bertajuk "Indonesia Menang" tersebut digelar di Jakarta Convention Center, Senin (14/1/2019).

Pidato Kebangsaan Prabowo dihadiri sejumlah tokoh politik dan pendukungnya seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Amien Rais, Zulkifli Hasan, Titiek Suharto, dan lainnya.

Dalam pidato tersebut, banyak pernyataan Prabowo yang memicu beberapa pihak untuk memberikan tanggapan, termasuk Presiden Joko Widodo.

Baca: Kebutuhan Darah di Lima Rumah Sakit di Pidie Terbatas, Ini Cara PMI Cari Para Pendonor

Baca: Aris Idol Ditangkap Polisi Saat Berpesta Sabu-sabu, Begini Kronologi Awal Mulanya

Baca: Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Deklarasi Alumni Universitas Negeri, Ini Sebabnya

Dalam tanggapan yang disampaikan kepada awak media di Sentul, Bogor, Rabu (16/1/2019), Jokowi mengakui banyak hal di pemerintahannya yang belum berjalan dengan baik.

Meski deminikan, Jokowi memastikan bahwa pemerintyah terus berupaya melakukan perbaikan.

Jokowi juga meminta Prabowo untuk tidak pesimistis.

"Jangan pesimistis lah. Kalau ada yang belum baik iya, banyak yang belum baik. Tapi kita harus optimistis, kita perbaiki, kita perbaiki, kita perbaiki. Itu tugas kita," kata Jokowi, mengutip Kompas.com.

Saat ditanya mengenai sejumlah kritik yang disampaikan Prabowo, Jokowi enggan berkomentar dan meminta awak media untuk bertanya pada pihak yang bersangkutan.

Seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disebut Prabowo hampir bangkrut, Jokowi meminta awak media untuk menanyakan langsung pada Menteri BUMN, Rini Somarno.

Dalam Pidato Kebangsannya, Prabowo sebut pemerintah saat ini membuat sejumlah BUMN berada dalam kondisi bangkrut.

Baca: Kertas Catatan Hilang dan Disobek-sobek Fahri Hamzah, Lihat Reaksi Sudjiwo Tedjo saat Mengetahuinya

Baca: Fahri Hamzah Sebut Prabowo Mirip Bung Karno Saat Berpidato, Apa Kata PDIP?

"Negara yang membiarkan BUMN kita, Pertamina, Garuda, sekarang dalam keadaan kalau bisa dibilang ya bangkrut," kata Prabowo seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Prabowo menyebut sejumlah BUMN bangkrut karena utangnya sudah menumpuk.

Menurut Prabowo, setiap tahun banyak BUMN yang kondisi keuangannya merugi.

"Pertamina, PLN Krakatau Steel, sekarang utangnya mengerikan. Kalau ada BUMN yang untung, untungnya pun tak seberapa," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved