Haji Uma Bantu Yatim Penderita Rubella

Anggota DPD RI, Sudirman membantu anak yatim penderita rubella sejak dalam kandungan Syakilla (8) menyusul gagalnya menjalani operas

Editor: hasyim
For SERAMBINEWS.COM
Muhammad Asraf bocah bocor jantung asal Desa Blang Geulumpang, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Kamis (10/1/2019) pagi meninggal di RS Harapan Jantung Jakarta seusai dioperasi. Sebelumnya bocah tersebut difasilitasi H Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh, untuk berobat ke Jakarta. 

LHOKSEUMAWE - Anggota DPD RI, Sudirman membantu anak yatim penderita rubella sejak dalam kandungan Syakilla (8) menyusul gagalnya menjalani operasi di Rumah Sakit Sumatera Eye Center Medan, Sumut.

Haji Uma–sapaan akrab Sudirman-- mengaku, saat mendengar kabar tentang gagalnya operasi mata Syakila, dia langsung mengutuskan timnya menuju rumah pasien di Lhokseumawe. Saat mendengar penjelasan dari orang tua Syakila, ternyata mereka membutuhkan biaya transportasi dan biaya makan selama berada di Medan.

“Setelah mendapat kepastian, kita juga langsung melakukan komunikasi dengan pihak rumah sakit. Ternyata, jadwal operasi Senin (21/1) besok, tak ada lagi buat Syakila, karena sudah duluan dibatalkan oleh pihak keluargan,” jelasnya.

Namun, lanjut Haji Uma, berkat komunikasi yang dibangun kembali, Syakila bisa mendapatkan jadwal operasi pada Senin (28/1) mendatang. “Saya telah menyerahkan bantuan awal berupa biaya transportasi dan makan bagi keluarga selama di Medan. Kita akan terus memantau, supaya anak yatim ini bisa tertolong,” demikian Haji Uma.

Seperti diketahui, Syakila saat ini harus menjalani operasi keempat kali karena adanya penyempitan pupil mata. Rumah Sakit Sumatera Eye Center Medan sudah menjadwalkan operasi pada Senin (21/1), sehingga pada Sabtu (19/1) harus mulai diopname.

Namun, pihak keluarga tidak bisa membawa Syakila ke Medan karena terbentur dana, yakni untuk transportasi dan biaya makan selama di Medan. Sehingga pihak keluarga harus membatalkan jadwal operasi tersebut. “Saya telah dihubungi pihak rumah sakit Jumat siang terkait jadwal itu. Tapi terpaksa saya batalkan karena tidak ada dana sama sekali,” ujar Ibu Syakila, Nursiah (47), Jumat (18/1) sore.(bah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved