Cegah Judol, HP ASN Akan Dirazia, Begini Reaksi Pegawai Pemkab Aceh Timur

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Kekhawatiran akan maraknya judi online (judol) di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) memicu langkah Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky melakukan razia handphone (HP) para ASN atau pegawai lingkup pemkab setempat.

Salah seorang ASN Aceh Timur yang juga menjabat sebagai Camat Peunaron, Muhammad Ishak mengatakan, bahwa langkah Bupati Aceh Timur itu sudah tepat.

Ia meminta, Bupati untuk tidak lagi menjadwalkan razia penggunaan ponsel, melainkan melakukan sidak atau razia secara mendadak. 

Usulan ini bertujuan untuk mendeteksi ASN yang terlibat judi online, karena berpotensi merusak integritas dan kinerja.

"Razia mendadak ini dilakukan saat jam-jam krusial, seperti saat apel pagi atau sore, atau bahkan saat bus pegawai memasuki area pusat pemerintahan," tuturnya.

Baca juga: Siap-siap, Bupati Al-Farlaky akan Razia Hp ASN Aceh Timur terkait Judi Online

Langkah tersebut, dinilai M Ishak, lebih efektif daripada razia terjadwal yang mudah diantisipasi. 

Meskipun belum ada kasus penangkapan ASN yang terlibat judi online, desakan ini muncul sebagai upaya pencegahan dini.

Banyak pihak menduga bahwa tekanan ekonomi menjadi salah satu faktor yang mendorong ASN terjebak dalam judi online. 

Sebagian besar ASN memiliki sisa gaji yang minim akibat potongan kredit bank.

Dengan biaya hidup yang terus meningkat, sebagian ASN, terutama yang berasal dari luar Aceh Timur, harus mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi, makan siang, dan kebutuhan lainnya. 

Kondisi ini membuat mereka rentan tergiur janji keuntungan instan dari judi online.

Baca juga: Pemko Banda Aceh Akan Razia HP ASN, Izin Café Dicabut Jika Terbukti Lakukan Pembiaran Judi Online

Ia juga menitip harapan untuk para pimpinan organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Pimpinan OPD diminta untuk tidak menyetujui pengajuan kredit atau pinjaman bank dari pegawai.

“Kecuali untuk kebutuhan penting seperti setoran haji dan pembangunan rumah,” tukas Camat Peunaron ini.